medcom.id, Bekasi: Summarecon Mal Bekasi menggelar Festival Kuliner Bekasi (FKB) 2017. Tahun ini, pengunjung diajak menikmati beragam kuliner khas Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Festival ini diselenggarakan mulai 20 September hingga 15 Oktober di area parkir barat The Downtown Walk, Summarecon Mal Bekasi. Tagline yang dipilih "nganreki sanggenna bassoro" yang berarti "yuk makan sampai kenyang."
Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyono mengatakan sebanyak 81 tenant siap menyajikan kuliner khas Makassar dengan rasa terbaik. Pihaknya berusaha memberikan hal baru pada setiap penyelenggaraan FKB.
"Selain tema masakan Makassar yang membedakan dengan tahun sebelumnya, tahun ini FKB juga menghadirkan permainan bagi anak-anak dan gyro rides," kata Ugi di Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2017.
Agar bernuansa Kota Makassar, penyelenggara menampilkan berbagai replika Balla, sebutan untuk rumah khas Makassar, untuk menghiasi puluhan booth. Lalu, ada Kapal Pinisi, kapal layar tradisional Makassar.
"Ada juga Tugu Kayu dengan ujung yang berbentuk Rumah Toraja dan Pantai Losari yang telah menjadi ikon Makassar," kata Ugi.
Area seluas 95 ribu meter persegi akan dipenuhi 81 tenant yang terbagi menjadi 48 booth dan 33 gerobak dengan ciri khas makanan Makassar dan nusantara. Selama 26 hari, Senin sampai Kamis, pengunjung dapat menikmati kuliner pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Sedangkan untuk Jumat mulai 16.00-23.00 WIB.
"Untuk Sabtu dan hari libur mulai pukul 11.00-23.00 WIB. Sedangkan Minggu mulai 11.00-22.00 WIB," jelasnya.
48 booth akan menyajikan menu utama, seperti Coto Makassar, Mi Keriting, Sop Konro Karebosi, Nasi Goreng Merah, Mi Titi, Ayam Pedes Bali Made, Ketupat Gloria 65 Ny. Kartika Tjandra, Bakso Bom Mas Erwin.
Untuk menu cemilan tersedia 33 gerobak yang menyajikan Es Teler Panaikang, Pisang Ku Riang, Kopi Joss dan roti bakar, Jagung Bakar Legenda, Tahu Slawi, dan berbagai menu lainnya.
Ugi mengatakan, masyarakat harus terlebih dahulu mengisi kartu top up untuk bisa menikmati kuliner di FKB. Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di event FKB, kartu ini juga dapat digunakan di area Food Temptation dan Bekasi Food City dalam area mal.
"Kartu ini dapat memudahkan pengunjung untuk transaksi dengan lebih mudah dan praktis," tuturnya.
Selain menghadirkan ragam kuliner, FKB juga menghadirkan festival kopi dan The Downtown Walk Festival dengan sederet penyanyi ternama Indonesia seperti Harvey Malaiholo, Once Mekel, Ruth Sahanaya, dan Vidi Aldiano. Mereka akan menghibur dari panggung utama The Downtown Walk, pukul 20.00 WIB, setiap akhir pekan.
"Pada tahun ini kami bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah menampilkan mini museum yang di dalamnya terdapat berbagai kebudayaan khas Makassar," pungkas Ugi.
medcom.id, Bekasi: Summarecon Mal Bekasi menggelar Festival Kuliner Bekasi (FKB) 2017. Tahun ini, pengunjung diajak menikmati beragam kuliner khas Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Festival ini diselenggarakan mulai 20 September hingga 15 Oktober di area parkir barat The Downtown Walk, Summarecon Mal Bekasi.
Tagline yang dipilih "nganreki sanggenna bassoro" yang berarti "yuk makan sampai kenyang."
Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyono mengatakan sebanyak 81
tenant siap menyajikan kuliner khas Makassar dengan rasa terbaik. Pihaknya berusaha memberikan hal baru pada setiap penyelenggaraan FKB.
"Selain tema masakan Makassar yang membedakan dengan tahun sebelumnya, tahun ini FKB juga menghadirkan permainan bagi anak-anak dan
gyro rides," kata Ugi di Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2017.
Agar bernuansa Kota Makassar, penyelenggara menampilkan berbagai replika Balla, sebutan untuk rumah khas Makassar, untuk menghiasi puluhan
booth. Lalu, ada Kapal Pinisi, kapal layar tradisional Makassar.
"Ada juga Tugu Kayu dengan ujung yang berbentuk Rumah Toraja dan Pantai Losari yang telah menjadi ikon Makassar," kata Ugi.
Area seluas 95 ribu meter persegi akan dipenuhi 81
tenant yang terbagi menjadi 48
booth dan 33 gerobak dengan ciri khas makanan Makassar dan nusantara. Selama 26 hari, Senin sampai Kamis, pengunjung dapat menikmati kuliner pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Sedangkan untuk Jumat mulai 16.00-23.00 WIB.
"Untuk Sabtu dan hari libur mulai pukul 11.00-23.00 WIB. Sedangkan Minggu mulai 11.00-22.00 WIB," jelasnya.
48
booth akan menyajikan menu utama, seperti Coto Makassar, Mi Keriting, Sop Konro Karebosi, Nasi Goreng Merah, Mi Titi, Ayam Pedes Bali Made, Ketupat Gloria 65 Ny. Kartika Tjandra, Bakso Bom Mas Erwin.
Untuk menu cemilan tersedia 33 gerobak yang menyajikan Es Teler Panaikang, Pisang Ku Riang, Kopi Joss dan roti bakar, Jagung Bakar Legenda, Tahu Slawi, dan berbagai menu lainnya.
Ugi mengatakan, masyarakat harus terlebih dahulu mengisi kartu
top up untuk bisa menikmati kuliner di FKB. Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di
event FKB, kartu ini juga dapat digunakan di area Food Temptation dan Bekasi Food City dalam area mal.
"Kartu ini dapat memudahkan pengunjung untuk transaksi dengan lebih mudah dan praktis," tuturnya.
Selain menghadirkan ragam kuliner, FKB juga menghadirkan festival kopi dan The Downtown Walk Festival dengan sederet penyanyi ternama Indonesia seperti Harvey Malaiholo, Once Mekel, Ruth Sahanaya, dan Vidi Aldiano. Mereka akan menghibur dari panggung utama The Downtown Walk, pukul 20.00 WIB, setiap akhir pekan.
"Pada tahun ini kami bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah menampilkan mini museum yang di dalamnya terdapat berbagai kebudayaan khas Makassar," pungkas Ugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
