medcom.id, Mekkah: Kepala Daker Mekkah, Nasrullah Jasam mengungkapkan, jemaah haji Indonesia mematuhi ketentuan bawaan untuk pulang ke tanah air. Koper bawaan jemaah tak boleh melebihi 32 kilogram.
"Jadi, dua hari ini kita pantau masih terkendali. Meski ada satu dua koper yang kelebihan berat, kita langsung sampaikan ke jemaah agar disesuaikan,” kata Nasrullah usai meninjau penimbangan koper bagasi jemaah UPG 02 (Makassar) dan MES 02 (Medan) di Sektor IV, Aziziyah Janubiyah, Mekkah, Selasa, 5 September 2017.
Nasrullah menyebut, kepatuhan jemaah ini tidak terlepas dari sosialisasi yang sudah dilakukan sejak lama oleh petugas Daker Mekkah. Sosialisasi sudah dilakukan sebelum wukuf melalui Kasektor.
Jemaah diinformasikan untuk bawaan pulang di bagasi maksimal 32 kilogram dan tidak boleh ada air zamzam. “Untuk tas yang akan dibawa ke kabin maksimal 7 kilogram,” tambah dia.
Petugas kata Nasrullah juga sudah menginformasikan pada jemaah untuk tidak membawa gunting, gunting kuku dan sebagainya. Kalaupun masih ingin membawa harus dimasukkan ke bagasi.
Sesuai ketentuan, penimbangan dan pengangkutan koper dilakukan H-2 sebelum jadwal pemulangan masing-masing kloter. Adapun, jemaah kloter dua embarkasi Makassar (UPG 02) dan Medan (MES 02) akan diberangkatkan ke Jeddah pada Kamis, 7 September 2017.
medcom.id, Mekkah: Kepala Daker Mekkah, Nasrullah Jasam mengungkapkan, jemaah haji Indonesia mematuhi ketentuan bawaan untuk pulang ke tanah air. Koper bawaan jemaah tak boleh melebihi 32 kilogram.
"Jadi, dua hari ini kita pantau masih terkendali. Meski ada satu dua koper yang kelebihan berat, kita langsung sampaikan ke jemaah agar disesuaikan,” kata Nasrullah usai meninjau penimbangan koper bagasi jemaah UPG 02 (Makassar) dan MES 02 (Medan) di Sektor IV, Aziziyah Janubiyah, Mekkah, Selasa, 5 September 2017.
Nasrullah menyebut, kepatuhan jemaah ini tidak terlepas dari sosialisasi yang sudah dilakukan sejak lama oleh petugas Daker Mekkah. Sosialisasi sudah dilakukan sebelum wukuf melalui Kasektor.
Jemaah diinformasikan untuk bawaan pulang di bagasi maksimal 32 kilogram dan tidak boleh ada air zamzam. “Untuk tas yang akan dibawa ke kabin maksimal 7 kilogram,” tambah dia.
Petugas kata Nasrullah juga sudah menginformasikan pada jemaah untuk tidak membawa gunting, gunting kuku dan sebagainya. Kalaupun masih ingin membawa harus dimasukkan ke bagasi.
Sesuai ketentuan, penimbangan dan pengangkutan koper dilakukan H-2 sebelum jadwal pemulangan masing-masing kloter. Adapun, jemaah kloter dua embarkasi Makassar (UPG 02) dan Medan (MES 02) akan diberangkatkan ke Jeddah pada Kamis, 7 September 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
