Metrotvnewscom, Jakarta: Presiden Joko Widodo menekankan perlindungan dan pemulihan ekologis kubah gambut sangat penting. Hal itu harus menjadi perhatian.
"Menjadi prioritas kita bersama untuk mencegah bencana kebakaran di lahan gambut yang sangat sulit dipadamkan," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 26 April 2017.
Menurut Jokowi, kebakaran lahan gambut harus dicegah sedini mungkin agar tidak menimbulkan dampak luar biasa. Pemulihan dan perlindungan fungsi ekologis kubah gambut menjadi kerja bersama.
Jokowi mengevaluasi kinerja Badan restorasi Gambut (BRG) di dalam rapat terbatas. Evaluasi diperlukan agar target restorasi 2 juta hektare lahan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua bisa tercapai pada 2020.
Pada 2017, BRG diberikan target merestorasi 400 ribu hektare atau 20 persen dari proyeksi capaian keseluruhan. Jokowi menekankan, BRG tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan kementerian dan pemerintah daerah.
"Saya juga menekankan agar seluruh warga yang tinggal di sekitar lahan gambut maupun swasta, BUMN, pemegang konsesi diwajibkan untuk terlibat dalam restorasi. Mereka harus menjaga dan pelestarian ekosistem lahan gambut," tegas bekas Gubernur DKI itu.
Semua pihak, kata Jokowi, harus memegang prinsip pengelolaan gambut yang lestari. Dengan begitu, pemanfaatan lahan gambut untuk tujuan peningkatan kesejahteraan bisa dilakukan tanpa mengabaikan aspek perusakan lingkungan, terutama hidrologis dan ekologis kubah gambut.
Metrotvnewscom, Jakarta: Presiden Joko Widodo menekankan perlindungan dan pemulihan ekologis kubah gambut sangat penting. Hal itu harus menjadi perhatian.
"Menjadi prioritas kita bersama untuk mencegah bencana kebakaran di lahan gambut yang sangat sulit dipadamkan," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 26 April 2017.
Menurut Jokowi, kebakaran lahan gambut harus dicegah sedini mungkin agar tidak menimbulkan dampak luar biasa. Pemulihan dan perlindungan fungsi ekologis kubah gambut menjadi kerja bersama.
Jokowi mengevaluasi kinerja Badan restorasi Gambut (BRG) di dalam rapat terbatas. Evaluasi diperlukan agar target restorasi 2 juta hektare lahan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua bisa tercapai pada 2020.
Pada 2017, BRG diberikan target merestorasi 400 ribu hektare atau 20 persen dari proyeksi capaian keseluruhan. Jokowi menekankan, BRG tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan kementerian dan pemerintah daerah.
"Saya juga menekankan agar seluruh warga yang tinggal di sekitar lahan gambut maupun swasta, BUMN, pemegang konsesi diwajibkan untuk terlibat dalam restorasi. Mereka harus menjaga dan pelestarian ekosistem lahan gambut," tegas bekas Gubernur DKI itu.
Semua pihak, kata Jokowi, harus memegang prinsip pengelolaan gambut yang lestari. Dengan begitu, pemanfaatan lahan gambut untuk tujuan peningkatan kesejahteraan bisa dilakukan tanpa mengabaikan aspek perusakan lingkungan, terutama hidrologis dan ekologis kubah gambut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
