medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bukan hanya tokoh Islam yang nasionalis, tetapi juga seorang Bapak Bangsa.
Ahok menilai Gus Dur berhasil memberikan pemahaman, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan ajaran Islam.
"Karena tidak gampang orang mengerti Pancasila itu. Ketuhanan yang Maha Esa dan keadilan sosial digabung jadi seluruh hukum Taurat dan kitab Nabi," ujar Ahok setelah menghadiri Haul Gus Dur ke-6 di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015).
Selain itu, Gus Dur juga dianggap sangat memahami makna dua sila itu. Untuk itu Gus Dur berani menyebarluaskan pemahaman tersebut.
"Jadi pendiri bangsa negara kita Bung Karno dan Bung Hatta merancang Pancasila itu berdasarkan konsep dasar kitab suci yang luar biasa," tandas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bukan hanya tokoh Islam yang nasionalis, tetapi juga seorang Bapak Bangsa.
Ahok menilai Gus Dur berhasil memberikan pemahaman, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan ajaran Islam.
"Karena tidak gampang orang mengerti Pancasila itu. Ketuhanan yang Maha Esa dan keadilan sosial digabung jadi seluruh hukum Taurat dan kitab Nabi," ujar Ahok setelah menghadiri Haul Gus Dur ke-6 di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015).
Selain itu, Gus Dur juga dianggap sangat memahami makna dua sila itu. Untuk itu Gus Dur berani menyebarluaskan pemahaman tersebut.
"Jadi pendiri bangsa negara kita Bung Karno dan Bung Hatta merancang Pancasila itu berdasarkan konsep dasar kitab suci yang luar biasa," tandas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
