medcom.id, Jakarta: Pangeran keluarga kerajaan Arab Saudi Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdul Aziz Al-Saud bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Orang terkaya ke-44 di dunia versi majalah Forbes 2016 itu ingin meningkatkan investasinya di Indonesia, termasuk di bidang insfratuktur.
"Dalam pertemuan dengan Bapak Presiden tadi, antara lain, disebutkan mengenai keinginan dari Prince Alwaleed untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor, Bogor, Jawa barat, Mingu (22/5/2016).
Menurut Retno, Pangeran Alwaleed mengapresiasi meningkatnya hubungan kerja sama eknonomi antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sejak lawatan Presiden Jokowi ke Arab Saudi tahun lalu, banyak kerja sama eknonomi yang terjalin antara kedua negara.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam. ANTARA FOTO/Setpres-Editiawarman.
Presiden dengan Pangeran Saudi condong membahas mengenai investasi di bidang insfratuktur. Hal ini mengingat, salah satu prioritas Presiden Joko Widodo adalah pembangunan insfratuktur.
"Sejauh ini Prince Alwaleed banyak berinvestasi di bidang perhotelan dan perbankan. Tapi tadi juga didiskusikan mengenai prioritas pembangunan presiden dan Pemerintah Republik Indonesia yaitu di bidang infrastruktur. Mengenai infrastruktur juga dibahas mengenai prioritas-prioritas yang akan diambil oleh Presiden," jelas Retno
Sementara, Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdul Aziz Al Saud adalah chairman Kingdom Holding Company, sebuah perusahaan investasi berbasis di Riyadh, Arab Saudi. Perusahaan ini bergerak di bidang investasi perhotelan, keuangan dan real estate. Investasinya sudah cukup mendunia, tidak hanya di Arab Saudi.
medcom.id, Jakarta: Pangeran keluarga kerajaan Arab Saudi Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdul Aziz Al-Saud bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Orang terkaya ke-44 di dunia versi majalah
Forbes 2016 itu ingin meningkatkan investasinya di Indonesia, termasuk di bidang insfratuktur.
"Dalam pertemuan dengan Bapak Presiden tadi, antara lain, disebutkan mengenai keinginan dari
Prince Alwaleed untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor, Bogor, Jawa barat, Mingu (22/5/2016).
Menurut Retno, Pangeran Alwaleed mengapresiasi meningkatnya hubungan kerja sama eknonomi antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sejak lawatan Presiden Jokowi ke Arab Saudi tahun lalu, banyak kerja sama eknonomi yang terjalin antara kedua negara.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam. ANTARA FOTO/Setpres-Editiawarman.
Presiden dengan Pangeran Saudi condong membahas mengenai investasi di bidang insfratuktur. Hal ini mengingat, salah satu prioritas Presiden Joko Widodo adalah pembangunan insfratuktur.
"Sejauh ini
Prince Alwaleed banyak berinvestasi di bidang perhotelan dan perbankan. Tapi tadi juga didiskusikan mengenai prioritas pembangunan presiden dan Pemerintah Republik Indonesia yaitu di bidang infrastruktur. Mengenai infrastruktur juga dibahas mengenai prioritas-prioritas yang akan diambil oleh Presiden," jelas Retno
Sementara, Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdul Aziz Al Saud adalah
chairman Kingdom Holding Company, sebuah perusahaan investasi berbasis di Riyadh, Arab Saudi. Perusahaan ini bergerak di bidang investasi perhotelan, keuangan dan
real estate. Investasinya sudah cukup mendunia, tidak hanya di Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
