Sumedang: Pemerintah optimis pembangunan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat dapat beroperasi pada Desember 2021. Kehadiran tol Cisumdawu diharapkan akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan mendorong pengembangan pariwisata di Sumedang dan sekitarnya.
Menteri Perekonomian Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung proyek tol Cisumdawu. Percepatan konstruksi pun dilakukan dengan menambah jumlah pekerja dan alat berat seperti crane dan ekskavator.
Pengerjaan tol di kawasan Desa Sirnamulya memang sempat terhambat longsoran tebing akibat tanah yang labil, namun tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan proyek. Luhut yakin tol Cisumdawu akan selesai pada akhir Desember 2021, dengan penyempurnaan pada april 2022 mendatang.
“Kira kira kita harapkan nanti Desember tanggal 20-an ini sudah tembus, tetapi nanti untuk penyempurnaan baru selesai mungkin sampai pada 2022 bulan April,” kata Luhut dalam tayangan Newsline di Metro TV, Jumat, 1 Oktober 2021.
Pengoperasian tol Cisumdawu dijadwalkan berlangsung dalam dua tahap. Ruas tol Cileunyi dan Cimalaka akan terlebih dahulu beroperasi pada Desember 2021. Kemudian, ruas tol Ujung Raya ke Kertajati selesai pada April 2022.
Tol Cisumdawu akan membuat waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka menjadi lebih cepat. Sebelumnya memakan waktu tiga jam, namun dengan tol Cisumdawu hanya memerlukan satu jam.
Tol sepanjang lebih dari 60 kilometer tersebut akan memiliki enam exit tol. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan disetiap exit tol Cisumdawu akan tersedia wisata unggulan. Ini tentu saja akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan pariwisata di Sumedang.
“Setiap exit tol ini ada destinasi wisata unggulan yang akan menarik pengguna jalan,” jelas Dony. (Widya Finola Ifani Putri)
Sumedang: Pemerintah optimis pembangunan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (
Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat dapat beroperasi pada Desember 2021. Kehadiran tol Cisumdawu diharapkan akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan mendorong pengembangan pariwisata di Sumedang dan sekitarnya.
Menteri Perekonomian Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung proyek tol Cisumdawu. Percepatan konstruksi pun dilakukan dengan menambah jumlah pekerja dan alat berat seperti crane dan ekskavator.
Pengerjaan tol di kawasan Desa Sirnamulya memang sempat terhambat longsoran tebing akibat tanah yang labil, namun tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan proyek. Luhut yakin tol Cisumdawu akan selesai pada akhir Desember 2021, dengan penyempurnaan pada april 2022 mendatang.
“Kira kira kita harapkan nanti Desember tanggal 20-an ini sudah tembus, tetapi nanti untuk penyempurnaan baru selesai mungkin sampai pada 2022 bulan April,” kata Luhut dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Jumat, 1 Oktober 2021.
Pengoperasian tol Cisumdawu dijadwalkan berlangsung dalam dua tahap. Ruas tol Cileunyi dan Cimalaka akan terlebih dahulu beroperasi pada Desember 2021. Kemudian, ruas tol Ujung Raya ke Kertajati selesai pada April 2022.
Tol Cisumdawu akan membuat waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka menjadi lebih cepat. Sebelumnya memakan waktu tiga jam, namun dengan tol Cisumdawu hanya memerlukan satu jam.
Tol sepanjang lebih dari 60 kilometer tersebut akan memiliki enam exit tol. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan disetiap exit tol Cisumdawu akan tersedia wisata unggulan. Ini tentu saja akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan pariwisata di Sumedang.
“Setiap exit tol ini ada destinasi wisata unggulan yang akan menarik pengguna jalan,” jelas Dony.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
