Risma Sebut Penghargaan Bukan Tujuan Pemkot Surabaya

Jakarta: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak pernah menjadikan penghargaan sebagai tujuan Pemerintah Kota Surabaya. Risma menyebut, kesejahteraan masyarakat lebih utama. "Penghargaan itu bukan tujuan tapi bagaimana masyarakat Surabaya lebih mudah dan lebih sejahtera," kata Risma di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 11 Desember 2017. Baca: Kalla Minta Penghargaan Sejalan dengan Kemajuan Kota Risma menjelaskan, Kota Surabaya tak lagi menggunakan pelayanan manual. Bahkan, pembuatan akta kelahiran dilakukan secara online melalui situs internet.   Beberapa pelayanan bisa diakses menggunakan aplikasi yang terdapat di ponsel pintar masyarakat. Risma berharap, seluruh pelayanan nanti bisa diakses menggunakan aplikasi mobile.   "Nanti ke depan semua layanan itu akan kita buat dengan mobile apps," katanya. Surabaya merupakan salah satu pemenang dalam kegiatan Rating Kota Cerdas Indonesia yang digelar Institut Teknologi Bandung. Sebanyak 93 kota selain kota administratif Jakarta, disurvei dan dikaji untuk mendapatkan penghargaan ini. Baca: Kalla: Kota Cerdas tak Hanya Diukur dari Panel Monitor Hasilnya, sebanyak 15 kota berhasil mendapatkan penghargaan kategori utama Rating Kota Menuju Cerdas 2017. Untuk kota besar, penghargaan diberikan kepada Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Bekasi, dan Kota Tangerang Selatan.   Sedangkan kota sedang jatuh kepada, Denpasar, Binjai, Manado, Yogyakarta, dan Kediri. Untuk kota kecil diberikan kepada, Magelang, Sawahlunto, Bontang, Tual, dan Bukittinggi.