TNI Pegang Prinsip ASAP dalam Evakuasi AirAsia QZ8501

medcom.id, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyambangi Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas). Ia menegaskan, TNI siap bersinergi dalam proses evakuasi. "Prinsip kita ASAP. As soon as possible" tegas Moeldoko di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014). Panglima TNI menegaskan akan menambah jumlah bantuan untuk proses evakuasi. Ia akan mengerahkan satuan tambahan dari tiap matra TNI, baik dari Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat. Angkatan Udara akan menambah jumlah helikopter yang beroperasi. Hal ini diharapkan akan mempercepat proses evakuasi dari lokasi ke kapal sampai ke Pangkalan Bun. "Jumlahnya tergantung kebutuhan. Bisa lima enam, tujuh atau sepuluh," ujar Moeldoko. Angkatan Laut akan menambah bantuan kapal untuk logistik. Ini mengingat banyak dan intensnya operasi yang akan dilakukan mulai Rabu (31/12/2014) besok. Kodim XII Tanjung Pura juga akan memberi bantuan berupa tempat inap jenazah korban AirAsia QZ8501. Selain itu, dokter militer juga akan diperbantukan untuk merawat jenazah sebelum diterbangkan ke Surabaya. "Selain itu kita juga akan menambah jumlah Hercules. Mengingat mobilitas dari Pangkalan Bun ke Surabaya akan semakin tinggi," jelas dia.