medcom.id, Kuala Lumpur: Seorang pria bersenjata meminta uang tebusan sebesar 500 juta Peso atau Rp125 miliar untuk pembebasan seorang turis Tiongkok yang diculik dari sebuah resor di Malaysia.
Pelaku diduga kuat berasal dari grup militan Abu Sayyaf. Ia menculik perempuan asal Shanghai berusia 28 tahun dan perempuan asal Filipina berumur 40 tahun dari resor Singamata Reef di wilayah Sabah, Malaysia, 2 April lalu.
"Penculik, atau para penculik, meminta sekitar 500 juta Peso uang tebusan untuk turis Tiongkok," tutur Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamid dalam sebuah siaran televisi, seperti diwartakan AP, Kamis (10/4/2014).
"Kami telah mengirim tim, polisi dan negosiator untuk bernegosiasi mengurangi jumlah uang tebusan," tambah dia.
Belum ada permintaan tebusan untuk perempuan Filipina, yang diketahui bekerja di resor tempat dia diculik. Zahid menyebut investigasi kasus ini masih berlanjut.
medcom.id, Kuala Lumpur: Seorang pria bersenjata meminta uang tebusan sebesar 500 juta Peso atau Rp125 miliar untuk pembebasan seorang turis Tiongkok yang diculik dari sebuah resor di Malaysia.
Pelaku diduga kuat berasal dari grup militan Abu Sayyaf. Ia menculik perempuan asal Shanghai berusia 28 tahun dan perempuan asal Filipina berumur 40 tahun dari resor Singamata Reef di wilayah Sabah, Malaysia, 2 April lalu.
"Penculik, atau para penculik, meminta sekitar 500 juta Peso uang tebusan untuk turis Tiongkok," tutur Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamid dalam sebuah siaran televisi, seperti diwartakan
AP, Kamis (10/4/2014).
"Kami telah mengirim tim, polisi dan negosiator untuk bernegosiasi mengurangi jumlah uang tebusan," tambah dia.
Belum ada permintaan tebusan untuk perempuan Filipina, yang diketahui bekerja di resor tempat dia diculik. Zahid menyebut investigasi kasus ini masih berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
