medcom.id, Jakarta: Kementerian Agama memastikan hingga saat ini warga Indonesia yang menjadi korban tragedi di Mina, tiga orang. Dua korban sudah diketahui identitasnya.
"Sampai saat ini, informasi korban di luar ini (tiga calon haji) belum kami terima," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Rosidin Karidi di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015).
Dua korban asal Indonesia, yakni Hamid Adwi Tarji, 51, dari kloter 48 Surabaya dan Busayaha Abdul Gafar, 50, kloter 14 Batam. Satu korban belum diketahui identitasnya. Korban diyakini warga Indonesia karena menggunakan slayer yang sama.
"Info yang kami terima ada slayer identitas jemaah yang berasal dari Indonesia," kata Rosidin.
Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan panitia haji di Makkah untuk mencari tahu kemungkinan warga Indonesia hilang dari rombongan. Rosidin menyebut, tiga calon haji yang meninggal itu dikabarkan terpisah dari kelompoknya.
"Kemudian nyasar ke jalur yang bukan untuk jemaah Indonesia. Mungkin karena faktor kelelahan. Kemungkinan terlepas sangat besar," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Agama memastikan hingga saat ini warga Indonesia yang menjadi korban tragedi di Mina, tiga orang. Dua korban sudah diketahui identitasnya.
"Sampai saat ini, informasi korban di luar ini (tiga calon haji) belum kami terima," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Rosidin Karidi di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015).
Dua korban asal Indonesia, yakni Hamid Adwi Tarji, 51, dari kloter 48 Surabaya dan Busayaha Abdul Gafar, 50, kloter 14 Batam. Satu korban belum diketahui identitasnya. Korban diyakini warga Indonesia karena menggunakan slayer yang sama.
"Info yang kami terima ada slayer identitas jemaah yang berasal dari Indonesia," kata Rosidin.
Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan panitia haji di Makkah untuk mencari tahu kemungkinan warga Indonesia hilang dari rombongan. Rosidin menyebut, tiga calon haji yang meninggal itu dikabarkan terpisah dari kelompoknya.
"Kemudian nyasar ke jalur yang bukan untuk jemaah Indonesia. Mungkin karena faktor kelelahan. Kemungkinan terlepas sangat besar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
