Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menghimbau masyarakat dapat mengantisipasi potensi penyebaran covid-19 saat mudik. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker saat menggunakan transportasi umum.
"Disiplin bermasker terutama saat sedang sakit atau tidak enak badan, bertemu orang sakit, dan di transportasi umum perjalanan mudik," ujar Kepala Seksi Surveillance, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, Rabu, 19 April 2023.
Ngabila mengingatkan bagi pemudik yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan harap selalu membawa obat-obatan. Terutama bagi penyakit komorbid yang berpotensi menyebabkan kematian akibat covid-19, seperti asma sedang dan berat, bronkiektasis, hingga hipertensi pulmonal.
"Pastikan jumlah (obat)nya cukup dan tidak habis selama mudik. Obat diminum teratur," jelasnya.
Kemudiam, pemudik diharap menjaga stamina, baik dengan makan teratur hingga istirahat yang cukup. Sehingga pemudik tidak terlalu lelah saat berada di kampung halaman.
Lebih lanjut, Ngabila meminta pemudik dapat melakukan tes terhadap anggota keluarga yang memiliki gejala covid-19, seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, demam, dan mata merah. Termasuk apabila merasa sempat berkontak erat dengan seseorang yang tertular covid-19
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 16 April 2023. Masyarakat harus waspada.
"Kasus positif naik lebih dari dua kali lipat menjadi 904 kasus dari 373 kasus pada 16 Maret 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa, 18 April 2023.
Senada, kasus aktif meroket lebih dari dua kali lipat menjadi 9.041 dalam periode yang sama. Kasus aktif pada 16 Maret 2023 mencapai 3.666 kasus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes)
DKI Jakarta menghimbau masyarakat dapat mengantisipasi potensi penyebaran covid-19 saat mudik. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker saat menggunakan transportasi umum.
"Disiplin bermasker terutama saat sedang sakit atau tidak enak badan, bertemu orang sakit, dan di
transportasi umum perjalanan mudik," ujar Kepala Seksi Surveillance, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, Rabu, 19 April 2023.
Ngabila mengingatkan bagi pemudik yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan harap selalu membawa obat-obatan. Terutama bagi penyakit komorbid yang berpotensi menyebabkan kematian akibat
covid-19, seperti asma sedang dan berat, bronkiektasis, hingga hipertensi pulmonal.
"Pastikan jumlah (obat)nya cukup dan tidak habis selama mudik. Obat diminum teratur," jelasnya.
Kemudiam, pemudik diharap menjaga stamina, baik dengan makan teratur hingga istirahat yang cukup. Sehingga pemudik tidak terlalu lelah saat berada di kampung halaman.
Lebih lanjut, Ngabila meminta pemudik dapat melakukan
tes terhadap anggota keluarga yang memiliki gejala covid-19, seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, demam, dan mata merah. Termasuk apabila merasa sempat berkontak erat dengan seseorang yang tertular covid-19
Sebelumnya,
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 16 April 2023. Masyarakat harus waspada.
"Kasus positif naik lebih dari dua kali lipat menjadi 904 kasus dari 373 kasus pada 16 Maret 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa, 18 April 2023.
Senada, kasus aktif meroket lebih dari dua kali lipat menjadi 9.041 dalam periode yang sama. Kasus aktif pada 16 Maret 2023 mencapai 3.666 kasus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
