medcom.id, Jakarta: Sebanyak 7 orang tewas dan 15 orang mengalami luka berat dan ringan akibat tragedi bom dan penembakan di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, pada Kamis (14 /1/2015) siang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan, dari 7 korban tewas, lima orangnya adalah pelaku penembakan, satu warga Kanada dan satu warga Indonesia.
"Korban meninggal warga Kanada meninggal dan WNI. Sejumlah korban luka berat ringan 15 dan 5 anggota polisi yang terkena tembak dan pecahan bom yang dilempar," ujar Tito dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Tito menjelaskan, semua korban di bawa ke RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan. Sementara, 5 pelaku peledakan tengah diautopsi oleh kepolisian.
Dalam peristiwa tersebut, polisi menyita 1 senjata api jenis FN rakitan dan 6 bom rakitan sebesar kepalan tangan. Hingga kini, polisi terus melakukan olah TKP di lokasi Starbuck.
"Kita sita satu senpi rakitan. Ada bom yang dilempar itu isinya paku dan baut. Kita juga amankan 6 bom," tutur dia.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 7 orang tewas dan 15 orang mengalami luka berat dan ringan akibat tragedi bom dan penembakan di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, pada Kamis (14 /1/2015) siang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan, dari 7 korban tewas, lima orangnya adalah pelaku penembakan, satu warga Kanada dan satu warga Indonesia.
"Korban meninggal warga Kanada meninggal dan WNI. Sejumlah korban luka berat ringan 15 dan 5 anggota polisi yang terkena tembak dan pecahan bom yang dilempar," ujar Tito dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Tito menjelaskan, semua korban di bawa ke RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan. Sementara, 5 pelaku peledakan tengah diautopsi oleh kepolisian.
Dalam peristiwa tersebut, polisi menyita 1 senjata api jenis FN rakitan dan 6 bom rakitan sebesar kepalan tangan. Hingga kini, polisi terus melakukan olah TKP di lokasi Starbuck.
"Kita sita satu senpi rakitan. Ada bom yang dilempar itu isinya paku dan baut. Kita juga amankan 6 bom," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
