Jakarta: Pipa gas bawah tanah milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Raya Bekasi KM 23, Cakung, Jakarta Timur mengalami kebocoran. Insiden ini diduga terjadi akibat tergerus alat berat proyek pembangunan proyek tol dalam kota.
Kasieops Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman membenarkan insiden ini. Petugas sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
"Iya benar. Sudah kita kerahkan petugas di lapangan," kata Gatot, saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 24 April 2018.
Damkar Jakarta Timur mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Itu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Untuk bersiaga kita kerahkan satu unit mobil damkar, standby di lokasi," lanjut Gatot.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Dia, kebocoran pipa gas diduga terjadi imbas dari pemancangan proyek 6 Ruas Jalan Tol di Jalan Raya Bekasi Cakung Timur
Dia memastikan tak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Namun, akibat insiden itu, pihaknya harus menutup aliran gas menggunakan barikade.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Saat ini, TPG melakukan sejumlah antisipasi perbaikan jalur pipa gas yang terdampak, untuk dapat menyalurkan gas kembali ke pelanggan," kata Rachmat, seperti dilansir Twitter Perusahaan Gas Negara @Gas_Negara.
Jakarta: Pipa gas bawah tanah milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Raya Bekasi KM 23, Cakung, Jakarta Timur mengalami kebocoran. Insiden ini diduga terjadi akibat tergerus alat berat proyek pembangunan proyek tol dalam kota.
Kasieops Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman membenarkan insiden ini. Petugas sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
"Iya benar. Sudah kita kerahkan petugas di lapangan," kata Gatot, saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 24 April 2018.
Damkar Jakarta Timur mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Itu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Untuk bersiaga kita kerahkan satu unit mobil damkar, standby di lokasi," lanjut Gatot.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Dia, kebocoran pipa gas diduga terjadi imbas dari pemancangan proyek 6 Ruas Jalan Tol di Jalan Raya Bekasi Cakung Timur
Dia memastikan tak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Namun, akibat insiden itu, pihaknya harus menutup aliran gas menggunakan barikade.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Saat ini, TPG melakukan sejumlah antisipasi perbaikan jalur pipa gas yang terdampak, untuk dapat menyalurkan gas kembali ke pelanggan," kata Rachmat, seperti dilansir Twitter Perusahaan Gas Negara @Gas_Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
