medcom.id, Purwokerto: Konsumsi bahan pokok pada Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri diperkirakan meningkat hingga 3 persen. Ini menjadi sorotan para pengusaha ritel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid berharap pemerintah dan pihak terkait mengamankan jalur distribusi pasokan kebutuhan masyarakat.
"Makanya di masa-masa itu kami harapkan pemerintah bisa mengamankan jalur distribusi," kata Satria di Pameran Produk Dalam Negeri Regional dan Pangan Nusa di Alun-Alun Kota Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014).
Menurut Satria masa-masa yang paling kritis pendistribusian kebutuhan pokok adalah 10 hari sebelum Idul Fitri. "Karena pada saat itu jalur Pantura pasti macet dan pelabuhan pasti stuck. Itu (pasokan) kita sudah persiapkan dari sekarang termasuk daging sebanyak 500 ton," ujarnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melonjak menjelang Idul Fitri, persediaan barang dan bahan pokok akan ditambah hingga 50%. "Itu dari H-10 hingga H+7. Karena hingga H+7 tersebut petani masih merayakan lebaran, pabrik juga masih tutup. Konsumen tidak perlu takut, karena kita akan menambahkan sebanyak 50% dari persediaan harian rata-rata," pungkasnya.
medcom.id, Purwokerto: Konsumsi bahan pokok pada Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri diperkirakan meningkat hingga 3 persen. Ini menjadi sorotan para pengusaha ritel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid berharap pemerintah dan pihak terkait mengamankan jalur distribusi pasokan kebutuhan masyarakat.
"Makanya di masa-masa itu kami harapkan pemerintah bisa mengamankan jalur distribusi," kata Satria di Pameran Produk Dalam Negeri Regional dan Pangan Nusa di Alun-Alun Kota Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014).
Menurut Satria masa-masa yang paling kritis pendistribusian kebutuhan pokok adalah 10 hari sebelum Idul Fitri. "Karena pada saat itu jalur Pantura pasti macet dan pelabuhan pasti stuck. Itu (pasokan) kita sudah persiapkan dari sekarang termasuk daging sebanyak 500 ton," ujarnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melonjak menjelang Idul Fitri, persediaan barang dan bahan pokok akan ditambah hingga 50%. "Itu dari H-10 hingga H+7. Karena hingga H+7 tersebut petani masih merayakan lebaran, pabrik juga masih tutup. Konsumen tidak perlu takut, karena kita akan menambahkan sebanyak 50% dari persediaan harian rata-rata," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)
