medcom.id, Malang: Produsen alat pertahanan dalam negeri, PT Pindad (Persero) tengah menggarap kendaraan terbaru jenis medium tank. Kendaraan tempur hasil kerja sama dengan Turki itu diklaim memiliki spesifikasi tinggi.
"Keunggulannya medium tank ini sudah fully loading dengan RCWS (remote control weapon system). Kaliber senjatanya cannon yang 105 jadi ini bisa dikatakan baru pertama di dunia untuk yang kelas medium, light tank," ujar Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose pada acara peluncuran produk baru PT Pindad, di Pabrik Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur, Senin 9 Oktober 2017.
Abraham mengungkapkan, medium tank produksi PT Pindad bekerja sama dengan produsen senjata asal Turki, FNSS Savunma Sistemleri ini akan menjadi produk unggulan PT Pindad selanjutnya. Pasalnya tank berjenis medium light ini sudah dilengkapi dengan RCWS.
Direktur Teknologi dan Supply PT Pindad, Ade Bagja mengklaim sejumlah negara sudah melirik medium tank garapan PT Pindad dan FNSS itu. Meski demikian, Ade mengakui medium tank masih harus melalui serangkaian tahapan sebelum resmi dijual ke pasaran.
"Terus terang medium tank ini masih harus melalui beberapa fase dulu. Artinya harus ada proses sertifikasi. Sebelum itu ada pengujian total dulu. Akan kita lakukan pengujian total pada awal 2018. Harapannya pertengahan 2018 sudah punya semua dokumen. Pemesanannya dilakukan 2018, deliverynya baru bisa dilakukan 2019," papar Ade.
Ade mengatakan Medium Tank garapan PT Pindad ini bukan hanya hasil kerja sama bisnis antara PT Pindad dan FNSS melainkan juga kerja sama antar dua negara, yaitu Pemerintah RI dan Turki. Ia mengungkapkan TNI sudah memesan 100 unit medium tank untuk kebutuhan dalam negeri.
"Ini respon yang baik dari TNI karena orang tidak akan membeli produk kita kalau TNI sendiri tidak pakai," pungkas Ade.
medcom.id, Malang: Produsen alat pertahanan dalam negeri, PT Pindad (Persero) tengah menggarap kendaraan terbaru jenis medium tank. Kendaraan tempur hasil kerja sama dengan Turki itu diklaim memiliki spesifikasi tinggi.
"Keunggulannya medium tank ini sudah
fully loading dengan RCWS (remote control weapon system). Kaliber senjatanya cannon yang 105 jadi ini bisa dikatakan baru pertama di dunia untuk yang kelas medium,
light tank," ujar Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose pada acara peluncuran produk baru PT Pindad, di Pabrik Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur, Senin 9 Oktober 2017.
Abraham mengungkapkan, medium tank produksi PT Pindad bekerja sama dengan produsen senjata asal Turki, FNSS Savunma Sistemleri ini akan menjadi produk unggulan PT Pindad selanjutnya. Pasalnya tank berjenis
medium light ini sudah dilengkapi dengan RCWS.
Direktur Teknologi dan Supply PT Pindad, Ade Bagja mengklaim sejumlah negara sudah melirik medium tank garapan PT Pindad dan FNSS itu. Meski demikian, Ade mengakui medium tank masih harus melalui serangkaian tahapan sebelum resmi dijual ke pasaran.
"Terus terang medium tank ini masih harus melalui beberapa fase dulu. Artinya harus ada proses sertifikasi. Sebelum itu ada pengujian total dulu. Akan kita lakukan pengujian total pada awal 2018. Harapannya pertengahan 2018 sudah punya semua dokumen. Pemesanannya dilakukan 2018, deliverynya baru bisa dilakukan 2019," papar Ade.
Ade mengatakan Medium Tank garapan PT Pindad ini bukan hanya hasil kerja sama bisnis antara PT Pindad dan FNSS melainkan juga kerja sama antar dua negara, yaitu Pemerintah RI dan Turki. Ia mengungkapkan TNI sudah memesan 100 unit medium tank untuk kebutuhan dalam negeri.
"Ini respon yang baik dari TNI karena orang tidak akan membeli produk kita kalau TNI sendiri tidak pakai," pungkas Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
