medcom.id, Jakarta: Pelantikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi tren baik penegakan hukum di era pemerintahan Joko Widodo. Sebanyak 43 persen masyarakat Indonesia merasa kondisi hukum lebih baik.
Pengamat hukum tata negara Refly Harun cukup terkejut dengan hasil survei yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia itu. Sebab persentase hukum paling tinggi dengan 43 persen, disusul Ekonomi 38 persen dan politik 32 persen.
Refly memprediksi, meningkatnya penilaian masyarakat terhadap penegakan hukum karena tidak ada lagi gonjang-ganjing antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan DPR dalam pengangkatan Kapolri. Artinya, ada perubahan ke arah lebih baik dibanding waktu pemilihan Kapolri tahun lalu.
"Tapi kenapa tren hukum naik, karena perbandingannya tahun lalu saya kira dimana gonjang-ganjing soal hukum ini luar biasa terutama kita kaitkan dengan isu pengangkatan Kapolri kemarin dan munculnya rivalitas KPK dan Polri. Gonjang-ganjing itu kita lihat tidak ada lagi," jelas Refly dalam Prime Time News Metro TV, Minggu (14/8/2016).
Apalagi, pengangkatan Tito melompati generasi di atasnya. Presiden Joko Widodo membuktikan pemilihan Kapolri ini tanpa kegaduhan.
"Apalagi tadi dikatakan pengangkatan Tito sebagai Kapolri dengan melompati generasi di atasnya diapresiasi publik," jelas Refly.
medcom.id, Jakarta: Pelantikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi tren baik penegakan hukum di era pemerintahan Joko Widodo. Sebanyak 43 persen masyarakat Indonesia merasa kondisi hukum lebih baik.
Pengamat hukum tata negara Refly Harun cukup terkejut dengan hasil survei yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia itu. Sebab persentase hukum paling tinggi dengan 43 persen, disusul Ekonomi 38 persen dan politik 32 persen.
Refly memprediksi, meningkatnya penilaian masyarakat terhadap penegakan hukum karena tidak ada lagi gonjang-ganjing antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan DPR dalam pengangkatan Kapolri. Artinya, ada perubahan ke arah lebih baik dibanding waktu pemilihan Kapolri tahun lalu.
"Tapi kenapa tren hukum naik, karena perbandingannya tahun lalu saya kira dimana gonjang-ganjing soal hukum ini luar biasa terutama kita kaitkan dengan isu pengangkatan Kapolri kemarin dan munculnya rivalitas KPK dan Polri. Gonjang-ganjing itu kita lihat tidak ada lagi," jelas Refly dalam Prime Time News Metro TV, Minggu (14/8/2016).
Apalagi, pengangkatan Tito melompati generasi di atasnya. Presiden Joko Widodo membuktikan pemilihan Kapolri ini tanpa kegaduhan.
"Apalagi tadi dikatakan pengangkatan Tito sebagai Kapolri dengan melompati generasi di atasnya diapresiasi publik," jelas Refly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
