"Kita mau mendorong pinjaman legal untuk menurunkan skoringnya, dan bunganya," ujar Tongam dalam Metro Siang Metro TV, Selasa, 12 Oktober 2021.
Pasalnya, banyak masyarakat kelas menengah ke bawah tidak dapat meminjam di layanan pinjaman yang terdaftar resmi di OJK karena tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan di sisi lain, pinjol ilegal justru memberikan syarat pinjaman yang mudah, dan bunga yang rendah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beberapa kasus teror dan kekerasan akibat pinjol ilegal ramai beredar di media sosial. Padahal, OJK mensyaratkan, pinjol legal diwajibkan melakukan penagihan dengan tenaga pendamping bersertifikat dan dilarang menyebar data pribadi.
"Kami mendorong masyarakat yang merasa dirugikan, dan diteror pinjol ilegal maupun legal agar segera melaporkan ke penegak hukum," imbaunya. (Mentari Puspadini)
