Jakarta: Blok Rokan kembali ke pangkuan Indonesia setelah 97 tahun dikelola asing. Pertamina Hulu Rokan yang merupakan anak perusahaan Pertamina secara resmi mengambil alih salah satu lapangan migas terbesar di Tanah Air itu selama 20 tahun ke depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengambilalihan Blok Rokan bagian dari komitmen Presiden Joko Widodo sejak 2018. Capaian ini salah satu kado ulang tahun Kemerdekaan RI.
"Dikelolanya Blok Rokan oleh Pertamina merupakan kado ulang tahun kemerdekaan RI. Ladang migas terbesar kedua di negeri ini kini resmi dikelola BUMN kebanggaan kita: Pertamina," kata Erick dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Blok Rokan kata Erick memiliki peran penting dalam memberikan manfaat terhadap perekonomian nasional dan bagi masyarakat lokal di Siak dan Riau. Baik dalam bentuk Tanggung Jawab Lingkungan dan sosial, penyerapan tenaga kerja serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
"Kini saatnya para perwira Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional," ucapnya.
Baca: Jokowi: Blok Rokan Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Erick berharap anak perusahaan Pertamina, yakni Pertamina Hulu Rokan dapat mengukir sejarah baru dalam mengelola ladang minyak tersebut. "Melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi capaian Pertamina Hulu Rokan yang berhasil merebut Blok Rokan. Selama 97 tahun Blok Rokan dikelola Chevron.
"Setelah lebih dari 90 tahun blok Rokan dikelola oleh Chevron, sejak Agustus 2021 kekayaan alam Bumi Lancang Kuning mulai dikelola Pertamina," kata Jokowi dalam video yang diunggah akun Instagram resmi Pertamina, Rabu, 11 Agustus 2021.
Jokowi mengatakan alih kelola Blok Rokan ke Pertamina sebuah tantangan. Namun, ia yakin perusahaan pelat merah tersebut mampu mengelola Blok Rokan lebih produktif.
"Saya percaya bahwa Pertamina mampumengelola Blok Rokan ini. Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ke bawah pangkuan ibu pertiwi," ucap Jokowi.
Jakarta:
Blok Rokan kembali ke pangkuan Indonesia setelah 97 tahun dikelola asing. Pertamina Hulu Rokan yang merupakan anak perusahaan Pertamina secara resmi mengambil alih salah satu lapangan migas terbesar di Tanah Air itu selama 20 tahun ke depan.
Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengambilalihan Blok Rokan bagian dari komitmen Presiden
Joko Widodo sejak 2018. Capaian ini salah satu kado ulang tahun Kemerdekaan RI.
"Dikelolanya Blok Rokan oleh
Pertamina merupakan kado ulang tahun kemerdekaan RI. Ladang migas terbesar kedua di negeri ini kini resmi dikelola BUMN kebanggaan kita: Pertamina," kata Erick dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Blok Rokan kata Erick memiliki peran penting dalam memberikan manfaat terhadap perekonomian nasional dan bagi masyarakat lokal di Siak dan Riau. Baik dalam bentuk Tanggung Jawab Lingkungan dan sosial, penyerapan tenaga kerja serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
"Kini saatnya para perwira Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional," ucapnya.
Baca:
Jokowi: Blok Rokan Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Erick berharap anak perusahaan Pertamina, yakni Pertamina Hulu Rokan dapat mengukir sejarah baru dalam mengelola ladang minyak tersebut. "Melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi capaian Pertamina Hulu Rokan yang berhasil merebut Blok Rokan. Selama 97 tahun Blok Rokan dikelola Chevron.
"Setelah lebih dari 90 tahun blok Rokan dikelola oleh Chevron, sejak Agustus 2021 kekayaan alam Bumi Lancang Kuning mulai dikelola Pertamina," kata Jokowi dalam video yang diunggah akun Instagram resmi Pertamina, Rabu, 11 Agustus 2021.
Jokowi mengatakan alih kelola Blok Rokan ke Pertamina sebuah tantangan. Namun, ia yakin perusahaan pelat merah tersebut mampu mengelola Blok Rokan lebih produktif.
"Saya percaya bahwa Pertamina mampumengelola Blok Rokan ini. Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ke bawah pangkuan ibu pertiwi," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
