Ini Tantangan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Theofilus Ifan Sucipto • 16 November 2021 16:27
Jakarta: Pemerintah terus mempercepat progres vaksinasi covid-19 di Indonesia. Namun, pelaksanaannya menemukan sejumlah tantangan, terutama di wilayah perdesaan.
“Kita mulai melakukan vaksinasi ke daerah-daerah rural dengan tantangan-tantangan yang berbeda,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa, 16 November 2021.
Tantangan tersebut, yakni akses transportasi dan komunikasi yang relatif tidak sebaik daerah perkotaan. Kemudian, jarak antara rumah dan fasilitas yang memerlukan perjuangan.
“(Masyarakat) wilayah rural harus menempuh perjalanan dengan perahu atau bermalam untuk mencapai desa untuk mendapat vaksin,” papar Nadia.
Nadia mengatakan vaksinasi di daerah perbatasan mengalami tantangan serupa. Namun, pemerintah optimistis target vaksinasi segera tercapai.
“Kita ketahui vaksinasi bukan program baru untuk Indonesia, karena kita berpengalaman program vaksinasi rutin pada anak,” tutur dia.
Baca: 84,5 Juta Orang Rampung Divaksinasi Covid-19 per 15 November
Nadia menyebut kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur vaksinasi covid-19 sudah memadai. Namun, target vaksinasi sebanyak 208,2 juta orang cukup besar dan butuh waktu untuk merampungkan program tersebut.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah terus mempercepat progres vaksinasi covid-19 di Indonesia. Namun, pelaksanaannya menemukan sejumlah tantangan, terutama di wilayah perdesaan.
“Kita mulai melakukan vaksinasi ke daerah-daerah rural dengan tantangan-tantangan yang berbeda,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa, 16 November 2021.
Tantangan tersebut, yakni akses transportasi dan komunikasi yang relatif tidak sebaik daerah perkotaan. Kemudian, jarak antara rumah dan fasilitas yang memerlukan perjuangan.
“(Masyarakat) wilayah rural harus menempuh perjalanan dengan perahu atau bermalam untuk mencapai desa untuk mendapat vaksin,” papar Nadia.
Nadia mengatakan vaksinasi di daerah perbatasan mengalami tantangan serupa. Namun, pemerintah optimistis target vaksinasi segera tercapai.
“Kita ketahui vaksinasi bukan program baru untuk Indonesia, karena kita berpengalaman program vaksinasi rutin pada anak,” tutur dia.
Nadia menyebut kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur vaksinasi covid-19 sudah memadai. Namun, target vaksinasi sebanyak 208,2 juta orang cukup besar dan butuh waktu untuk merampungkan program tersebut.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
