Jakarta: Jumlah pasien sembuh korona (covid-19) di Indonesia bertambah 551 orang dalam sehari. Sehingga total pasien sembuh sampai sore ini mencapai 9.443 orang.
"Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 551 orang. Kita patut bersyukur," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Jumat, 5 Juni 2020.
Adapun jumlah kasus positif secara keseluruhan bertambah 703 orang. Penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM)
"Total kasus positif hari ini menjadi 29.521 kasus. Kemudian pasien meninggal menjadi 1.770 pasien," kata dia.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini sudah mencapai 49.320 orang. Sementara jumlah kasus pasien dalam pemantauan (PDP), sekitar 13.592 orang.
Baca: DKMG Prioritaskan Pembagian APD ke Zona Merah
Virus ini telah menyerang 34 provinsi dengan total 420 kabupaten di Indonesia. Virus merebak di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini.
Yurianto menyebut banyaknya kasus sembuh dan berkurangnya jumlah kasus baru menunjukkan masyarakat mulai sadar untuk hidup bersih. Masyarakat juga mulai peduli menjaga kesehatan.
"Kita mulai melihat masyarakat selalu menggunakan masker kemana pun dia pergi. Ini bagus," kata dia.
Tak hanya itu, masyarakat dinilai telah peduli dengan lingkungan sekitar. Banyak masyarakat yang tak sungkan menegur orang lain bila tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Ini adalah upaya yang dibangun oleh komunitas untuk bersama-sama menyadari bahwa semua orang harus mampu menciptakan rasa aman, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk lingkungannya," tegas dia.
Jakarta: Jumlah pasien sembuh korona (covid-19) di Indonesia bertambah 551 orang dalam sehari. Sehingga total pasien sembuh sampai sore ini mencapai 9.443 orang.
"Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 551 orang. Kita patut bersyukur," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Jumat, 5 Juni 2020.
Adapun jumlah kasus positif secara keseluruhan bertambah 703 orang. Penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM)
"Total kasus positif hari ini menjadi 29.521 kasus. Kemudian pasien meninggal menjadi 1.770 pasien," kata dia.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini sudah mencapai 49.320 orang. Sementara jumlah kasus pasien dalam pemantauan (PDP), sekitar 13.592 orang.
Baca:
DKMG Prioritaskan Pembagian APD ke Zona Merah
Virus ini telah menyerang 34 provinsi dengan total 420 kabupaten di Indonesia. Virus merebak di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini.
Yurianto menyebut banyaknya kasus sembuh dan berkurangnya jumlah kasus baru menunjukkan masyarakat mulai sadar untuk hidup bersih. Masyarakat juga mulai peduli menjaga kesehatan.
"Kita mulai melihat masyarakat selalu menggunakan masker kemana pun dia pergi. Ini bagus," kata dia.
Tak hanya itu, masyarakat dinilai telah peduli dengan lingkungan sekitar. Banyak masyarakat yang tak sungkan menegur orang lain bila tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Ini adalah upaya yang dibangun oleh komunitas untuk bersama-sama menyadari bahwa semua orang harus mampu menciptakan rasa aman, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk lingkungannya," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
