medcom.id, Jakarta: Kepolisian masih terus memburu pelaku penembakan rumah mantan Ketua MPR Amien Rais. Dari hasil investigasi, para pelaku diduga menggunakan senjata rakitan.
"Hasil investigasi, alatnya tidak bagus jadi diduga pakai senjata rakitan," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Suhardi Alius, di Rupatama Mabes polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Suhardi menjelaskan alur lintas peluru yang ditembakan pelaku tidak sempurna. Biasanya alur menunjukkan keakuratan, sementara hasil tembakan dalam peristiwa itu tidak akurat. Dari sanalah polisi menduga pelaku menggunakan senjata rakitan.
Suhardi mengatakan tim dari Bareskrim diterjunkan langsung untuk membantu Polda DIY. "Agar secepatnya bisa mengungkap pelakunya," ujar Suhardi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengungkap petugas telah menemukan selongsong peluru yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri guna diteliti untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
Seperti diketahui, pada Kamis (6/11/2014), pukul 02.00 WIB dini hari rumah Amien Rais ditembak orang tak dikenal. Peluru tembakan mengenai mobil Toyota Harrier milik Amien yang terpakir di garasi rumah. Tembakan terdapat di samping kanan, tembus hingga dalam belakang jok mobil.
Polisi sudah memeriksa dua saksi yakni Ismail, 35, petugas pos jaga dan Hermanto, 56, sopir Harrier. "Semula saksi jaga pos, melihat dan mendengar suara motor matic dari utara ke selatan, kemudian kembali ke utara. Dan berhenti. Setelah itu terdengar suara ledakan, tapi dianggap suara ledakan knalpot motor," beber Anny.
medcom.id, Jakarta: Kepolisian masih terus memburu pelaku penembakan rumah mantan Ketua MPR Amien Rais. Dari hasil investigasi, para pelaku diduga menggunakan senjata rakitan.
"Hasil investigasi, alatnya tidak bagus jadi diduga pakai senjata rakitan," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Suhardi Alius, di Rupatama Mabes polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Suhardi menjelaskan alur lintas peluru yang ditembakan pelaku tidak sempurna. Biasanya alur menunjukkan keakuratan, sementara hasil tembakan dalam peristiwa itu tidak akurat. Dari sanalah polisi menduga pelaku menggunakan senjata rakitan.
Suhardi mengatakan tim dari Bareskrim diterjunkan langsung untuk membantu Polda DIY. "Agar secepatnya bisa mengungkap pelakunya," ujar Suhardi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengungkap petugas telah menemukan selongsong peluru yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri guna diteliti untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
Seperti diketahui, pada Kamis (6/11/2014), pukul 02.00 WIB dini hari rumah Amien Rais ditembak orang tak dikenal. Peluru tembakan mengenai mobil Toyota Harrier milik Amien yang terpakir di garasi rumah. Tembakan terdapat di samping kanan, tembus hingga dalam belakang jok mobil.
Polisi sudah memeriksa dua saksi yakni Ismail, 35, petugas pos jaga dan Hermanto, 56, sopir Harrier. "Semula saksi jaga pos, melihat dan mendengar suara motor matic dari utara ke selatan, kemudian kembali ke utara. Dan berhenti. Setelah itu terdengar suara ledakan, tapi dianggap suara ledakan knalpot motor," beber Anny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(KRI)
