medcom.id, Jakarta: Isra Mi'raj yang jatuh pada 6 Mei memiliki hikmah besar bagi negeri ini. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut, Isra Mi'raj sangat penting bagi Indonesia yang memiliki masyarakat beragam.
"Manusia Indonesia harus menghayati Isra Miraj, karena kalau tidak Bhineka Tunggal Ika itu akan rusak," tegas Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2016).
Manusia, tambah Nasaruddin, harus belajar naik. Mereka yang tak pernah menuju atas akan hidup di bawah tempurung. "Yang di atasnya, di kanannya, atau di kirinya selalu ada tembok," ujar dia.
Apabila terkurung dalam tempurung, manusia cenderung sibuk membicarakan perbedaan atau pertentangan. Namun jika sudah berani ke luar dan menuju ke atas, perbedaan diyakini tak akan ada lagi.
"Tapi begitu ke luar angkasa maka semuanya menjadi satu dan kita akan merasa sangat kerdil dan sehingga kita bisa introspeksi untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa ini," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Isra Mi'raj yang jatuh pada 6 Mei memiliki hikmah besar bagi negeri ini. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut, Isra Mi'raj sangat penting bagi Indonesia yang memiliki masyarakat beragam.
"Manusia Indonesia harus menghayati Isra Miraj, karena kalau tidak Bhineka Tunggal Ika itu akan rusak," tegas Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2016).
Manusia, tambah Nasaruddin, harus belajar naik. Mereka yang tak pernah menuju atas akan hidup di bawah tempurung. "Yang di atasnya, di kanannya, atau di kirinya selalu ada tembok," ujar dia.
Apabila terkurung dalam tempurung, manusia cenderung sibuk membicarakan perbedaan atau pertentangan. Namun jika sudah berani ke luar dan menuju ke atas, perbedaan diyakini tak akan ada lagi.
"Tapi begitu ke luar angkasa maka semuanya menjadi satu dan kita akan merasa sangat kerdil dan sehingga kita bisa introspeksi untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa ini," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
