Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito akan memperluas area pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Pada hari keenam, Kamis, 14 Januari 2021, pencarian tetap dilakukan di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Besok kegiatan kita tetap di area yang sama dengan melebarkan area untuk pencarian evakuasi korban," kata Bagus di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Rabu, 13 Januari 2021.
Menurut dia, pencarian korban menjadi prioritas begitu juga dengan serpihan-serpihan material dari pesawat. Hal itu tetap dilakukan walau sebagian black box sudah ditemukan.
Baca: Data FDR Sriwijaya Air SJ-182 Mulai Diunduh
"Dan mungkin kita memperkecil untuk area-area yang sudah (diselami) seperti (titik pencarian) CVR (cockpit voice recorder) karena sudah ada pointer sebelumnya di area mana kira-kira akan ditemukan," kata Bagus.
Pelaksanaan operasi SAR besok dilakukan oleh stakeholder terkait dan sama seperti hari-hari sebelumnya. Bagus mengatakan untuk pencarian CVR, pihaknya masih akan mengerahkan Kapal Negara (KN) Baruna Jaya IV.
"Yang besok bersama KNKT akan melaksanakan pencarian," ujar dia.
Bagus juga menyampaikan Basarnas juga sedang menangani bencana tanah longsor yang cukup besar di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat. Basarnas bersama TNI-Polri dan potensi SAR yang lainnya melaksanakan kegiatan di sana.
"Mudah-mudahan kegiatan dua operasi SAR besar ini berjalan lancar dan aman serta selamat," jelas dia.
Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito akan memperluas area pencarian
korban pesawat
Sriwijaya Air SJ-182. Pada hari keenam, Kamis, 14 Januari 2021, pencarian tetap dilakukan di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Besok kegiatan kita tetap di area yang sama dengan melebarkan area untuk pencarian evakuasi korban," kata Bagus di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Rabu, 13 Januari 2021.
Menurut dia, pencarian korban menjadi prioritas begitu juga dengan serpihan-serpihan material dari pesawat. Hal itu tetap dilakukan walau sebagian
black box sudah ditemukan.
Baca:
Data FDR Sriwijaya Air SJ-182 Mulai Diunduh
"Dan mungkin kita memperkecil untuk area-area yang sudah (diselami) seperti (titik pencarian) CVR (
cockpit voice recorder) karena sudah ada
pointer sebelumnya di area mana kira-kira akan ditemukan," kata Bagus.
Pelaksanaan operasi SAR besok dilakukan oleh
stakeholder terkait dan sama seperti hari-hari sebelumnya. Bagus mengatakan untuk pencarian CVR, pihaknya masih akan mengerahkan Kapal Negara (KN) Baruna Jaya IV.
"Yang besok bersama KNKT akan melaksanakan pencarian," ujar dia.
Bagus juga menyampaikan Basarnas juga sedang menangani bencana tanah longsor yang cukup besar di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat. Basarnas bersama TNI-Polri dan potensi SAR yang lainnya melaksanakan kegiatan di sana.
"Mudah-mudahan kegiatan dua operasi SAR besar ini berjalan lancar dan aman serta selamat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
