Jakarta: Ishak sudah berkali-kali mengikuti pelantikan presiden dan wakil presiden. Petugas kebersihan Kompleks Parlemen itu sudah terlibat sejak pelantikan Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid.
Ishak juga menyaksikan pelantikan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Pria berusia 56 tahun itu kembali menyaksikan sejarah pelantikan kepala negara.
Ishak menyebut suasana pelantikan setiap periodenya berbeda. Zaman, Abdurrahman Wahid misalnya, suasana pelantikan lebih sederhana.
"Karena saat itu orangnya juga enggak terlalu banyak. Agak sepi. Sekarang ramai sekali," kata Ishak kepada Medcom.id, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.
Ishak senang bisa menyaksikan pelantikan meski harus kerja lembur. Sebab, ia bisa terlibat langsung dalam acara penting yang tak semua orang merasakannya.
Saat pelantikan presiden atau acara kenegaraan lainnya, Ishak bekerja lebih lama. Dari pukul 07.00 WIB hingga malam.
"Pokoknya acaranya sampai selesai. Kalau hari biasa kan dari pagi sampe sore saja," ujar dia.
Ishak berdoa acara berjalan lancar. Tidak ada demonstrasi yang berlebihan.
"Semoga sukses jangan sampe terjadi kerusuhan. Semoga aman-aman saja," pungkas dia.
Jokowi-Ma'ruf akan mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin Tanah Air periode 2019-2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta. Pengukuhan Jokowi-Ma'ruf akan dihadiri tokoh bangsa.
Megawati dan SBY dipastikan datang. Rival Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, juga bakal memenuhi undangan.
Sebanyak 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus negara sabahat juga akan hadir. Mereka di antaranya Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Australia Scott Morisson, dan Raja Swaziland Mswati III.
Menteri Transportasi Amerika Serikat Elaine Chao juga akan datang ke Jakarta menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Sementara itu, PM Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengirimkan utusan khusus.
Jakarta: Ishak sudah berkali-kali mengikuti pelantikan presiden dan wakil presiden. Petugas kebersihan Kompleks Parlemen itu sudah terlibat sejak pelantikan Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid.
Ishak juga menyaksikan pelantikan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Pria berusia 56 tahun itu kembali menyaksikan sejarah pelantikan kepala negara.
Ishak menyebut suasana
pelantikan setiap periodenya berbeda. Zaman, Abdurrahman Wahid misalnya, suasana pelantikan lebih sederhana.
"Karena saat itu orangnya juga enggak terlalu banyak. Agak sepi. Sekarang ramai sekali," kata Ishak kepada
Medcom.id, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.
Ishak senang bisa menyaksikan pelantikan meski harus kerja lembur. Sebab, ia bisa terlibat langsung dalam acara penting yang tak semua orang merasakannya.
Saat pelantikan presiden atau acara kenegaraan lainnya, Ishak bekerja lebih lama. Dari pukul 07.00 WIB hingga malam.
"Pokoknya acaranya sampai selesai. Kalau hari biasa kan dari pagi sampe sore saja," ujar dia.
Ishak berdoa acara berjalan lancar. Tidak ada demonstrasi yang berlebihan.
"Semoga sukses jangan sampe terjadi kerusuhan. Semoga aman-aman saja," pungkas dia.
Jokowi-Ma'ruf akan mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin Tanah Air periode 2019-2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta. Pengukuhan Jokowi-Ma'ruf akan dihadiri tokoh bangsa.
Megawati dan SBY dipastikan datang. Rival Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, juga bakal memenuhi undangan.
Sebanyak 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus negara sabahat juga akan hadir. Mereka di antaranya Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Australia Scott Morisson, dan Raja Swaziland Mswati III.
Menteri Transportasi Amerika Serikat Elaine Chao juga akan datang ke Jakarta menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Sementara itu, PM Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengirimkan utusan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
