medcom.id, Jakarta: Pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia pada 2017 menjadi 221 ribu. Kepastian ini disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini menteri kajian umroh dan haji telah memutuskan mengembalikkan kuota normal haji bagi Indonesia," kata Presiden di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Dia menerangkan, sejak 2013, Indonesia dan negara lainnya mengalami pemotongan kuota haji sebanyak 20 persen. Sebab, ada perluasan fasilitas di Masjidil Haram.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia sebanyak 10 ribu calon haji. Total kuota haji pun menjadi 221.000. "Dengan demikin Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200," ujar Presiden.
Presiden memberikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi. Apresiasi juga disampaikan atas upaya Arab Saudi meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, termasuk asal Indonesia.
"Dengan keputusan ini, persiapan haji 2017 sudah dapat dilaksanakan sejak dini. Saya juga dapat informasi mengenai rencana kunjungan raja Arab Saudi pada Maret 2017. Tentunya kita menyambut baik rencana tersebut," kata Presiden.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia pada 2017 menjadi 221 ribu. Kepastian ini disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini menteri kajian umroh dan haji telah memutuskan mengembalikkan kuota normal haji bagi Indonesia," kata Presiden di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Dia menerangkan, sejak 2013, Indonesia dan negara lainnya mengalami pemotongan kuota haji sebanyak 20 persen. Sebab, ada perluasan fasilitas di Masjidil Haram.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia sebanyak 10 ribu calon haji. Total kuota haji pun menjadi 221.000. "Dengan demikin Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200," ujar Presiden.
Presiden memberikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi. Apresiasi juga disampaikan atas upaya Arab Saudi meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, termasuk asal Indonesia.
"Dengan keputusan ini, persiapan haji 2017 sudah dapat dilaksanakan sejak dini. Saya juga dapat informasi mengenai rencana kunjungan raja Arab Saudi pada Maret 2017. Tentunya kita menyambut baik rencana tersebut," kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
