Jakarta: Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nomor urut 1 Nurdin Halid ingin menjadikan badan usaha milik desa (bumdes) dan koperasi sebagai penopang utama menggerakkan ekonomi rakyat di kampung. Hal ini menanggapi pertanyaan calon gubernur nomor urut 3 Nurdin Abdullah terkait solusi mengatasi kemiskinan di perdesaan.
"Menjadikan bumdes dan koperasi sebagai ujung tombak pelaku ekonomi rakyat," kata Nurdin dalam debat kandidat Pilgub Sulsel, Rabu, 28 Maret 2018.
Nurdin mengatakan bumdes adalah wadah untuk memastikan harga tidak turun saat panen raya. Nantinya, kata Nurdin, tidak perlu lagi melibatkan tentara untuk ikut bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menjaga harga pangan. Sementara, koperasi diyakini Nurdin bakal bisa mengerek ekonomi rakyat di desa.
"Cukup dengan bumdes dan koperasi," ucap Nurdin.
Baca: Pertanian Jadi Fokus Nurdin-Aziz Bangun Pemerataan Ekonomi
Nurdin juga menawarkan solusi mengatasi kemiskinan di desa dengan cara membangun kampung melalui pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan. Nurdin juga menjanjikan mengangkat derajat buruh, pengusaha kecil, dan mikro.
"Intinya adalah kita akan menjadikan Sulawesi Selatan rumahnya seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, bukanlah rumahnya segelintir masyarakat Sulawesi Selatan," tegasnya.
Nurdin Abdullah menanggapi kalau permasalahan petani hari ini soal kesulitan benih dan pupuk yang langka. Masalah lainnya, ketika panen raya harga jatuh. Ia pun menyebut solusi mengatasi permasalahan pertanian yang ada yakni memastikan bibit dan pupuk tersedia, serta menjamin ketersediaan pasar.
Baca: Nurdin Halid-Aziz Usung Visi Sulsel Baru
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))