Ikut Kampanye Ahok, Ruhut Mundur dari Jabatan di Demokrat
Ruhut Sitompul. Antara Foto/Puspa Perwitasari
medcom.id, Jakarta: Ruhut Sitompul akan mundur dari jabatan Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Demokrat. Ia ingin fokus mengampanyekan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Aku akan ikut kampanyekan Ahok-Djarot dan aku akan mundur dari jabatanku sekarang," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (4/10/2016).
Namun, Ruhut yang saat ini duduk di Komisi III DPR memastikan dirinya tidak akan mundur dari Partai Demokrat. Seperti janji-janji sebelumnya, Ruhut menegaskan Demokrat partai terakhirnya.
"Aku tidak akan pindah partai. Aku yakin tidak akan dipecat. Pak SBY itu sayang sama aku," ujarnya.
Ruhut menyebut, empat partai pendukung Ahok, NasDem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan mempersilakan dirinya ikut mengampanyekan Ahok. "Tidak ada masalah dengan partai pendukung Ahok," kata Ruhut.
Masa kampanye dan debat publik Pilkada DKI pada 26 Oktober 2016-11 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara pada 15 Februari 2017.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((TRK))
"Aku akan ikut kampanyekan Ahok-Djarot dan aku akan mundur dari jabatanku sekarang," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (4/10/2016).
Namun, Ruhut yang saat ini duduk di Komisi III DPR memastikan dirinya tidak akan mundur dari Partai Demokrat. Seperti janji-janji sebelumnya, Ruhut menegaskan Demokrat partai terakhirnya.
"Aku tidak akan pindah partai. Aku yakin tidak akan dipecat. Pak SBY itu sayang sama aku," ujarnya.
Ruhut menyebut, empat partai pendukung Ahok, NasDem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan mempersilakan dirinya ikut mengampanyekan Ahok. "Tidak ada masalah dengan partai pendukung Ahok," kata Ruhut.
Masa kampanye dan debat publik Pilkada DKI pada 26 Oktober 2016-11 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara pada 15 Februari 2017.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((TRK))
BERITA TERKAIT
