medcom.id, Jakarta: Anies Baswedan dan Sandiaga akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Rencananya pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Jokowi, Senin 16 Oktober 2017.
Anies-Sandi berhasil menuju Balai Kota setelah menang pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Pada 5 Mei lalu, KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies-Sandi sebagai peraup suara terbanyak di Pilkada DKI.
Saat itu, pasangan Anies-Sandi memeroleh 57,96 persen suara atau sebanyak 3.240.987 suara. Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hanya mendapat suara sebanyak 42,04 persen atau 2.350.366 suara.
Sebelumnya pada putaran pertama, Anies-Sandi memeroleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen, kalah dari Ahok-Djarot dengan 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Namun saat itu, Anies-Sandi unggul atas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang memeroleh 937.955 suara atau 17.07 persen.
Sehari setelah Pilkada, Anies sempat bertandang ke Balai Kota untuk menemui Ahok yang pada saat itu masih menjabat sebagai gubernur. Upaya ini dilakukan sebagai langkah konsolidasi sebelum melakukan transisi kepemimpinan di Ibu Kota.
Di masa pendaftaran, pasangan Anies-Sandi merupakan pasangan terakhir yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017. Pasangan ini diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
Sebelum maju ke Pilkada, Anies dipercaya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.
Anies pernah menjadi rektor termuda dalam sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007. Yakni saat menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun. Anies juga menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar.
Sementara itu wakilnya, Sandi, dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum memutuskan diri untuk terjun ke dunia politik. Berkat kesuksesannya ini, Sandi dipercaya menjabat sebagai direksi di beberapa perusahaan.
Awalnya Sandi percaya diri akan dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Apalagi dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Namun akhirnya Sandi harus rela dipasangkan dengan Anies yang didaulat menjadi calon gubernur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))