medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah akan meneruskan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Apalagi, pemerintah telah mencabut moratorium reklamasi Pantai Utara Jakarta.
"Pemerintah juga tidak mengatakan akan melanjutkan. Tapi, bahwa apa yang sudah dijalankan itu diteruskan dan saya kira DKI juga sependapat itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2017.
Kalla lebih fokus bagaimana memanfaatkan tiga pulau yang telah selesai, Pulau C, Pulau D, dan Pulau G. Jika berkaca dari pernyataan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mereka akan melanjutkan tiga pulau tersebut.
Lagi pula, kata Kalla, bangunan yang telah ada tak mungkin dibongkar. Apalagi, biaya pembongkaran bangunan di tiga pulau tersebut bisa lebih besar dari biaya pembuatannya.
Kalla tak ingin bangunan yang ada di tiga pulau tersebut rusak dan tak terpelihara. Pemerintah Provinsi DKI bisa mengatur agar pengelolaan pulau tersebut menguntungkan banyak pihak.
Baca: KPK Incar PT Muara Wisesa Samudra di Kasus Reklamasi
"Dan saya sudah bicara juga (dengan) Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) itu bahwa penggunaannya harus lebih menguntungkan masyarakat dan pemerintah," jelas Anies.
Pembicaraan ini terjadi saat Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertandang ke Istana Wakil Presiden, pekan lalu. Kalla meminta seluruh aset yang ada di DKI Jakarta dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Terutama yang sudah dibuat," jelas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Wb727WBN" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah akan meneruskan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Apalagi, pemerintah telah mencabut moratorium reklamasi Pantai Utara Jakarta.
"Pemerintah juga tidak mengatakan akan melanjutkan. Tapi, bahwa apa yang sudah dijalankan itu diteruskan dan saya kira DKI juga sependapat itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2017.
Kalla lebih fokus bagaimana memanfaatkan tiga pulau yang telah selesai, Pulau C, Pulau D, dan Pulau G. Jika berkaca dari pernyataan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mereka akan melanjutkan tiga pulau tersebut.
Lagi pula, kata Kalla, bangunan yang telah ada tak mungkin dibongkar. Apalagi, biaya pembongkaran bangunan di tiga pulau tersebut bisa lebih besar dari biaya pembuatannya.
Kalla tak ingin bangunan yang ada di tiga pulau tersebut rusak dan tak terpelihara. Pemerintah Provinsi DKI bisa mengatur agar pengelolaan pulau tersebut menguntungkan banyak pihak.
Baca: KPK Incar PT Muara Wisesa Samudra di Kasus Reklamasi
"Dan saya sudah bicara juga (dengan) Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) itu bahwa penggunaannya harus lebih menguntungkan masyarakat dan pemerintah," jelas Anies.
Pembicaraan ini terjadi saat Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertandang ke Istana Wakil Presiden, pekan lalu. Kalla meminta seluruh aset yang ada di DKI Jakarta dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Terutama yang sudah dibuat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
