Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi empat pelabuhan di Kepulauan Seribu pada 2022. Dana untuk revitalisasi sudah dianggarkan kembali setelah sempat terkena refocusing akibat pandemi covid-19.
“Kami akan melakukan revitalisasi terhadap empat pelabuhan di Pulau Seribu, yaitu Pulau Pramuka dengan anggaran sebesar Rp78 miliar, Pulau Sebira sebesar Rp69 miliar, Pulau Tidung Rp54 miliar, dan Pulau Kelapa Rp52 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.
Syafrin menjelaskan anggaran tersebut untuk membuat kantor, ruang tunggu, dermaga pelabuhan, pos penjaga, dan instalasi pembuangan air limbah. Kemudian, sea water reverse osmosis untuk pengadaan air bersih dari air laut menjadi air tawar, rumah dinas, area parkir, dan ruang terbuka.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Zoelkifli mengatakan revitalisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung agar berlibur ke Kepulauan Seribu. Sehingga, Kepulauan Seribu mampu bersaing dengan tempat wisata lainnya.
“Saya kira bagus dan perlu (revitalisasi pelabuhan), sehingga Jakarta yang merupakan ibu kota bisa mengandalkan Pulau Seribu sebagai maskot pariwisata. Maka memang transportasi ke sana harus bagus,” ujar Taufik.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi B DPRD Hasan Basri Umar. Dia mendukung revitalisasi pelabuhan yang merupakan tempat keluar masuk warga dan pengunjung ke Kepulauan Seribu.
“Saya ingin supaya fasilitas untuk orang-orang Pulau Seribu kita utamakan. Oleh karena itu, saya berharap bagaimana supaya pelabuhan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” kata dia.
Baca: Program Revitalisasi Pasar akan Dilanjutkan
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi empat pelabuhan di
Kepulauan Seribu pada 2022. Dana untuk
revitalisasi sudah dianggarkan kembali setelah sempat terkena
refocusing akibat pandemi covid-19.
“Kami akan melakukan revitalisasi terhadap empat
pelabuhan di Pulau Seribu, yaitu Pulau Pramuka dengan anggaran sebesar Rp78 miliar, Pulau Sebira sebesar Rp69 miliar, Pulau Tidung Rp54 miliar, dan Pulau Kelapa Rp52 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.
Syafrin menjelaskan anggaran tersebut untuk membuat kantor, ruang tunggu, dermaga pelabuhan, pos penjaga, dan instalasi pembuangan air limbah. Kemudian,
sea water reverse osmosis untuk pengadaan air bersih dari air laut menjadi air tawar, rumah dinas, area parkir, dan ruang terbuka.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Zoelkifli mengatakan revitalisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung agar berlibur ke Kepulauan Seribu. Sehingga, Kepulauan Seribu mampu bersaing dengan tempat wisata lainnya.
“Saya kira bagus dan perlu (revitalisasi pelabuhan), sehingga Jakarta yang merupakan ibu kota bisa mengandalkan Pulau Seribu sebagai maskot pariwisata. Maka memang transportasi ke sana harus bagus,” ujar Taufik.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi B DPRD Hasan Basri Umar. Dia mendukung revitalisasi pelabuhan yang merupakan tempat keluar masuk warga dan pengunjung ke Kepulauan Seribu.
“Saya ingin supaya fasilitas untuk orang-orang Pulau Seribu kita utamakan. Oleh karena itu, saya berharap bagaimana supaya pelabuhan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” kata dia.
Baca:
Program Revitalisasi Pasar akan Dilanjutkan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
