Jakarta: Sebuah video percobaan penculikan siswi SMP di kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur viral di media sosial. Sebanyak tiga pelaku telah ditangkap.
"Keterangan yang kita dapat, kita ambil untuk penyelidikan awal. Karena pelaku dan korban perempuan maka diserahkan ke Polres (Jakarta Timur) Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak)," kata Kapolsek Makasar Kompol Zaini, di Jakarta, Jumat, 2 September 2022.
Zaini menerangkan pelaku kala itu menggunakan mobil menawarkan tumpangan untuk siswi SMP yang tengah menunggu angkutan kota. Saat ini, kasus masih didalami.
"TKP (tempat kejadian perkara) di lanud, Kompleks Halim kan ada POM (Polisi MIliter). Diamankan pertama oleh POMAU. Pelaku sipil ada dua laki-laki dan satu perempuan," jelas dia.
Dalam video yang beredar, pelaku seorang wanita berada di dalam minibus mengajak dua siswi SMP untuk ikut pulang bersama. Pelaku berdalih akan mengantarkan kedua siswi pulang ke rumah.
Namun, ajakan pelaku ditolak oleh dua siswi tersebut. Aksi pelaku terjadi saat para siswi pulang sekolah dan tengah menunggu jemputan.
Jakarta: Sebuah video percobaan
penculikan siswi SMP di kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar,
Jakarta Timur viral di
media sosial. Sebanyak tiga pelaku telah ditangkap.
"Keterangan yang kita dapat, kita ambil untuk penyelidikan awal. Karena pelaku dan korban perempuan maka diserahkan ke Polres (Jakarta Timur) Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak)," kata Kapolsek Makasar Kompol Zaini, di Jakarta, Jumat, 2 September 2022.
Zaini menerangkan pelaku kala itu menggunakan mobil menawarkan tumpangan untuk siswi SMP yang tengah menunggu angkutan kota. Saat ini, kasus masih didalami.
"TKP (tempat kejadian perkara) di lanud, Kompleks Halim kan ada POM (Polisi MIliter). Diamankan pertama oleh POMAU. Pelaku sipil ada dua laki-laki dan satu perempuan," jelas dia.
Dalam video yang beredar, pelaku seorang wanita berada di dalam minibus mengajak dua siswi SMP untuk ikut pulang bersama. Pelaku berdalih akan mengantarkan kedua siswi pulang ke rumah.
Namun, ajakan pelaku ditolak oleh dua siswi tersebut. Aksi pelaku terjadi saat para siswi pulang sekolah dan tengah menunggu jemputan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
