Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengimbau orang tua (ortu) menyediakan masker cadangan untuk anak yang menjalani uji coba pembelajaran tatap muka. Hal ini untuk memastikan anak tetap menggunakan masker.
"Syukur-syukur ada cadangannya (masker) di tas, namanya anak-anak bermain, berlari, takut maskernya lepas, putus, lupa, dan sebagainya," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta, Selasa 13 April 2021.
Baca: Wagub DKI Puas Uji Coba Sekolah Tatap Muka Berjalan Lancar
Selain itu, orang tua harus memastikan anaknya menerapkan jaga jarak saat menggunakan transportasi umum. Sesampainya di rumah, anak juga harus dibiasakan mencuci tangan.
"Kita orang tua di rumah yang memastikan anak-anak kita melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya.
Ariza memastikan pengelola sekolah, orang tua, atau pihak terkait lainnya tidak melaporkan hal negatif dari pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Sekolah diminta terus meningkatkan fasilitas penunjang protokol kesehatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) menggelar uji coba pembelajaran tatap muka sejak Rabu, 7 April 2021. Sebanyak 85 sekolah terlibat dalam kegiatan tersebut.
Uji coba digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Penerapan antara lain jarak antarsiswa diatur 1,5 meter, jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas, dan waktu pembelajaran berkisar 3-4 jam.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengimbau orang tua (
ortu) menyediakan masker cadangan untuk anak yang menjalani uji coba pembelajaran
tatap muka. Hal ini untuk memastikan anak tetap menggunakan masker.
"Syukur-syukur ada cadangannya (masker) di tas, namanya anak-anak bermain, berlari, takut maskernya lepas, putus, lupa, dan sebagainya," ujar Ariza di Balai Kota,
Jakarta, Selasa 13 April 2021.
Baca:
Wagub DKI Puas Uji Coba Sekolah Tatap Muka Berjalan Lancar
Selain itu, orang tua harus memastikan anaknya menerapkan jaga jarak saat menggunakan transportasi umum. Sesampainya di rumah, anak juga harus dibiasakan mencuci tangan.
"Kita orang tua di rumah yang memastikan anak-anak kita melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya.
Ariza memastikan pengelola sekolah, orang tua, atau pihak terkait lainnya tidak melaporkan hal negatif dari pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Sekolah diminta terus meningkatkan fasilitas penunjang protokol kesehatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) menggelar uji coba pembelajaran tatap muka sejak Rabu, 7 April 2021. Sebanyak 85 sekolah terlibat dalam kegiatan tersebut.
Uji coba digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Penerapan antara lain jarak antarsiswa diatur 1,5 meter, jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas, dan waktu pembelajaran berkisar 3-4 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
