medcom.id, Jakarta: Pendukung pasangan calon kepala daerah diminta menjaga kesejukan jelang pilkada serentak 2017. Pasalnya, pesta demokrasi ini mendapatkan sorotan dari dunia.
"Kami imbau siapa pun menjaga kesejukan, menjaga pilkada berjalan baik karena pilkada serentak yang sudah kita lakukan dilihat dunia yang berlangsung 269 pilkada bareng itu berjalan dengan sangat baik," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Utara, Jumat (14/10/2016).
Pramono menekankan, Indonesia merupakan negara hukum yang mengusung ideologi Pancasila. Aturan main seperti Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada harus dijunjung tinggi.
"Sehingga demikian baik yang pro dan kontra harus pada aturan main yang ada," jelas dia.
Poster bakal calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, terpasang di kawasan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (3/10). MI/Ramdani.
Pramono yakin publik bisa menjaga ketertiban pelaksanaan pilkada. Ia percaya, beragam gesekan hanya terjadi sebelum pilkada digelar.
"Begitu sudah diputuskan, begitu rakyat memilih, saya yakin ini berjalan dengan tenang,"papar dia.
Pilkada DKI Jakarta diramaikan tiga pasangan calon, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Meski belum memasuki masa kampanye, beberapa pasangan calon sudah mulai turun ke bawah bertemu masyarakat. Kontrak politik pun beberapa kali dibuat beberapa pasangan calon dengan masyarakat yang mereka temui.
Tak hanya pasangan calon, aktivitas politik juga terlihat dilakukan pendukung mereka. Aksi saling lempar serangan menjelang pilkada terjadi, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
medcom.id, Jakarta: Pendukung pasangan calon kepala daerah diminta menjaga kesejukan jelang pilkada serentak 2017. Pasalnya, pesta demokrasi ini mendapatkan sorotan dari dunia.
"Kami imbau siapa pun menjaga kesejukan, menjaga pilkada berjalan baik karena pilkada serentak yang sudah kita lakukan dilihat dunia yang berlangsung 269 pilkada bareng itu berjalan dengan sangat baik," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Utara, Jumat (14/10/2016).
Pramono menekankan, Indonesia merupakan negara hukum yang mengusung ideologi Pancasila. Aturan main seperti Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada harus dijunjung tinggi.
"Sehingga demikian baik yang pro dan kontra harus pada aturan main yang ada," jelas dia.
Poster bakal calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, terpasang di kawasan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (3/10). MI/Ramdani.
Pramono yakin publik bisa menjaga ketertiban pelaksanaan pilkada. Ia percaya, beragam gesekan hanya terjadi sebelum pilkada digelar.
"Begitu sudah diputuskan, begitu rakyat memilih, saya yakin ini berjalan dengan tenang,"papar dia.
Pilkada DKI Jakarta diramaikan tiga pasangan calon, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Meski belum memasuki masa kampanye, beberapa pasangan calon sudah mulai turun ke bawah bertemu masyarakat. Kontrak politik pun beberapa kali dibuat beberapa pasangan calon dengan masyarakat yang mereka temui.
Tak hanya pasangan calon, aktivitas politik juga terlihat dilakukan pendukung mereka. Aksi saling lempar serangan menjelang pilkada terjadi, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)
