medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama berambisi mengubah fasilitas Monumen Nasional (Monas) seperti gedung pencakar langit di New York, Empire State Building. Ahok mengaku sudah meminta pengelola Monas untuk mengubah fasilitas di sekitaran Monas.
"Saya ingin mirip-mirip Empire State Building. Orang bisa jualan souvenir juga di dalam (tugu)," kata Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016) malam.
Pertama, kata Ahok, Monas akan dilengkapi dengan 10 titik toilet baru yang bersih. Toilet itu akan ramah pada penyandang disabilitas dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. "Biar kering terus lantainya dan bersih terus seperti di mall," ucap Ahok.
Kemudian, Monas akan dilengkapi 1.000 lampu di bawah pohon sebagai bentuk pengamanan. Dia juga bilang bakal menambah atraksi air mancur. "Kita mau hidupkan lagi air mancur yang menari," tambah Ahok.
Tempat wisata seluas 80 hektare ini, sambung Ahok, juga akan dilengkapi dengan Lenggang Jakarta yang baru. Lokasinya, kata dia akan dibangun di dekat Gambir. PKL nantinya akan dijamin harganya serupa dengan makanan di luar Monas.
"Kita akan subsidi habis-habisan supaya harganya enggak terlalu mahal. Jadi pengunjung bisa beli makanan dulu baru masuk ke dalam," ucap Ahok.
Sementara itu, mantan bupati Belitung Timur ini juga sedang menggodok pembangunan parkir bawah tanah. Rencanannya parkiran ini akan terhubung dari Balai Kota sampai dengan Monas.
"Kita lagi pikirkan parkir dengan daya tampung 1.500. Mungkin kita serahkan ke swasta buat bangun," tandas Ahok.
Monas - foto: Metrotvnews.com.
Hari ini, Ahok meresmikan jam operasional Monas. Objek wisata masyarakat Indonesia itu bakal buka hingga malam hari.
Jika biasanya Monas tutup pukul 16.00 WIB, pengelola menambah jam operasional Monas hingga pukul 22.00 WIB. Kini Monas dibuka pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Masyarakat boleh ke tugu sampai pukul 22.00 WIB.
Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, area Monas dibuka dari pukul 08.00 sampai pada pukul 24.00 WIB. Sementara area tugu pada akhir pekan hanya boleh dinaiki sampai pukul 20.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama berambisi mengubah fasilitas Monumen Nasional (Monas) seperti gedung pencakar langit di New York, Empire State Building. Ahok mengaku sudah meminta pengelola Monas untuk mengubah fasilitas di sekitaran Monas.
"Saya ingin mirip-mirip Empire State Building. Orang bisa jualan
souvenir juga di dalam (tugu)," kata Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016) malam.
Pertama, kata Ahok, Monas akan dilengkapi dengan 10 titik toilet baru yang bersih. Toilet itu akan ramah pada penyandang disabilitas dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. "Biar kering terus lantainya dan bersih terus seperti di mall," ucap Ahok.
Kemudian, Monas akan dilengkapi 1.000 lampu di bawah pohon sebagai bentuk pengamanan. Dia juga bilang bakal menambah atraksi air mancur. "Kita mau hidupkan lagi air mancur yang menari," tambah Ahok.
Tempat wisata seluas 80 hektare ini, sambung Ahok, juga akan dilengkapi dengan Lenggang Jakarta yang baru. Lokasinya, kata dia akan dibangun di dekat Gambir. PKL nantinya akan dijamin harganya serupa dengan makanan di luar Monas.
"Kita akan subsidi habis-habisan supaya harganya enggak terlalu mahal. Jadi pengunjung bisa beli makanan dulu baru masuk ke dalam," ucap Ahok.
Sementara itu, mantan bupati Belitung Timur ini juga sedang menggodok pembangunan parkir bawah tanah. Rencanannya parkiran ini akan terhubung dari Balai Kota sampai dengan Monas.
"Kita lagi pikirkan parkir dengan daya tampung 1.500. Mungkin kita serahkan ke swasta buat bangun," tandas Ahok.
Monas - foto: Metrotvnews.com.
Hari ini, Ahok meresmikan jam operasional Monas. Objek wisata masyarakat Indonesia itu bakal buka hingga malam hari.
Jika biasanya Monas tutup pukul 16.00 WIB, pengelola menambah jam operasional Monas hingga pukul 22.00 WIB. Kini Monas dibuka pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Masyarakat boleh ke tugu sampai pukul 22.00 WIB.
Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, area Monas dibuka dari pukul 08.00 sampai pada pukul 24.00 WIB. Sementara area tugu pada akhir pekan hanya boleh dinaiki sampai pukul 20.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
