Pedagang Pasar Ikan Luar Batang Berkemas

medcom.id, Jakarta: Pedagang di Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai berkemas, Kamis 7 April. Pedagang berkemas karena kawasan ini menjadi salah satu lokasi yang akan ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seorang pedagang pakaian, Layla, 50, mengaku belum tahu akan berdagang di mana. Hingga saat ini ia belum mendapat informasi soal relokasi pedagang. "Sementara saya bawa pulang dulu ke rumah saya di Tangerang," kata Layla kepada Metrotvnews.com, di Pasar Ikan Luar Batang, Kamis (7/4/2016). Layla mengaku mulai mengemasi barang dagangannya sejak mendapat surat peringatan kedua (SP 2) dari pemerintah. Layla tak terlalu mempersoalkan karena sadar ia berjualan di atas lahan negara. Layla yang sudah berdagang di pasar ini sejak 1998 hanya berharap PD Pasar Jaya memberikan kemudahan dalam proses relokasi kios. "Ini kan sewa di Pasar Jaya. Katanya ada relokasi di Pademangan Barat sama di Koja, tapi saya belum lihat. Semoga bisa diberi kemudahan saja," kata dia. Tak hanya Layla, pedagang lainnya tampak melakukan hal yang sama. Mereka membereskan barang dagangan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pemerintah menyediakan fasilitas angkutan barang untuk mengangkut dagangan. Barang-barang yang diangkut menggunakan mobil bak terbuka ini akan diantar sesuai tujuan pedagang. Pedagang saat mendaftar untuk mendapatkan fasilitas angkutan gratis Setidaknya ada 347 kios di lokasi yang akan terdampak penggusuran pasar pertengahan bulan ini. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya rencana sendiri untuk Pasar Ikan Luar Batang. Ahok berencana menyulap kawasan ini menjadi lebih baik. Pasar akan dibuat menghadap ke laut. Menurut Ahok, Pemprov DKI akan membeli tanah warga yang memang dilengkapi surat-surat sah. Setelahnya, Pemprov DKI akan membangun pasar dengan bentuk heksagonal sebagai bagian cagar budaya di kawasan Luar Batang. Tak selalu soal pasar, tanah bekas PD Jaya itu juga akan dibangun rumah. Pembersihan dinilai perlu untuk mewujudkan rencana ini. Kawasan yang nantinya dibuat menarik ini diharapkan bisa menarik pengunjung. Pengunjung tak hanya bisa menghabiskan waktu di pasar heksagonal dan plaza yang tertata rapi. Mereka bisa mengunjungi makam keramat Habib dan Masjid Luar Batang karena jalan menuju lokasi itu segera diperbaiki. Ahok yakin perbaikan akan membantu meningkatkan peziarah dan turis baik domestik maupun mancanegara. Kondisi seperti itu juga diyakini akan memberi keuntungan kepada para pedagang.