medcom.id, Jakarta: Anggaran laptop untuk mendukung kinerja DPRD DKI diketahui mencapai Rp10 juta per unit. Komputer jinjing merek Apple itu diberikan untuk 106 anggota dewan.
Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan, total usulan anggaranm untuk pengadaan laptop sekitar Rp 1,6 miliar. Pengadaan laptop ini bisa mempermudah kinerja anggota DPRD dalam penyusunan peraturan daerah (Perda).
"Laptop mereka akan diisi materi sesuai komisinya masing-masing. Kalau rapat masalah transportasi bisa langsung cari Perda perhubungan," kata Yuliadi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015).
Yuliadi mengatakan, pengadaan laptop baru dilakukan pada periode ini. Sebelumnya anggota Dewan tidak pernah dibekali alat kerja laptop. Mereka hanya disediakan PC di ruangan masing-masing.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pemberian laptop untuk anggota dewan memang sudah diperlukan. Anggota dewan butuh modernisasi dalam bekerja.
Pras, sapaan Prasetio mengatakan, laptop akan diisi peraturan pemerintah daerah. Dengan demikian, anggota dewan tak perlu mendatangi arsip untuk mencari draf Perda.
"Anggota dewan kalau ada perdebatan tidak usah cari-cari isi peraturan Pemda. Semua sudah ada di laptop," katanya.
Pras mengatakan, komponen anggaran laptop sudah dimasukkan ke e-catalogue. "Tergantung nanti siapa pemenang lelang, kita tidak tahu (merk laptopnya apa). Kalau tidak salah sama seperti itu (Apple)," ujar Pras.
medcom.id, Jakarta: Anggaran laptop untuk mendukung kinerja DPRD DKI diketahui mencapai Rp10 juta per unit. Komputer jinjing merek Apple itu diberikan untuk 106 anggota dewan.
Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan, total usulan anggaranm untuk pengadaan laptop sekitar Rp 1,6 miliar. Pengadaan laptop ini bisa mempermudah kinerja anggota DPRD dalam penyusunan peraturan daerah (Perda).
"Laptop mereka akan diisi materi sesuai komisinya masing-masing. Kalau rapat masalah transportasi bisa langsung cari Perda perhubungan," kata Yuliadi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015).
Yuliadi mengatakan, pengadaan laptop baru dilakukan pada periode ini. Sebelumnya anggota Dewan tidak pernah dibekali alat kerja laptop. Mereka hanya disediakan PC di ruangan masing-masing.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pemberian laptop untuk anggota dewan memang sudah diperlukan. Anggota dewan butuh modernisasi dalam bekerja.
Pras, sapaan Prasetio mengatakan, laptop akan diisi peraturan pemerintah daerah. Dengan demikian, anggota dewan tak perlu mendatangi arsip untuk mencari draf Perda.
"Anggota dewan kalau ada perdebatan tidak usah cari-cari isi peraturan Pemda. Semua sudah ada di laptop," katanya.
Pras mengatakan, komponen anggaran laptop sudah dimasukkan ke e-catalogue. "Tergantung nanti siapa pemenang lelang, kita tidak tahu (merk laptopnya apa). Kalau tidak salah sama seperti itu (Apple)," ujar Pras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
