medcom.id, Jakarta: Wacana yang dilemparkan Kementerian Dalam Negeri mengenai kartu tanda penduduk (KTP) bagi anak-anak ditanggapi dingin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok menyarankan Kemendagri menyelesaikan program e-KTP.
"Saya tanya, e-KTPJakarta udah beres belum? Sudah punya semua belum? Jakarta beresin dulu deh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
Ahok menilai program e-KTP masih mandek. Indikasinya, banyak warga DKI yang belum menerima fisik e-KTP. "Jakarta yang dekat tinggal kirim berkas saja enggak beres. Jakarta sudah berapa tahun? Saya dari Komisi II sampai mau selesai jadi gubernur gak selesai (e-KTP)," katanya.
Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, DKI siap jika kebijakan KTP untuk usia muda diberlakukan. "Jakarta paling siap. Tapi, paling penting e-KTP Jakarta, yang dekat saja dibereskan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mewacanakan program KTP bagi anak-anak berusia 0-17 tahun. Zudan bilang, program ini sebagai bentuk pemenuhan hak anak.
"Anak-anak yang baru lahir memiliki akta kelahiran dan KTP. Bentuk KTP masih biasa, belum KTP elektronik. Nanti setelah usia 18 tahun ke atas, baru wajib perekaman ," katanya.
medcom.id, Jakarta: Wacana yang dilemparkan Kementerian Dalam Negeri mengenai kartu tanda penduduk (KTP) bagi anak-anak ditanggapi dingin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok menyarankan Kemendagri menyelesaikan program e-KTP.
"Saya tanya, e-KTPJakarta udah beres belum? Sudah punya semua belum? Jakarta beresin dulu deh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
Ahok menilai program e-KTP masih mandek. Indikasinya, banyak warga DKI yang belum menerima fisik e-KTP. "Jakarta yang dekat tinggal kirim berkas saja enggak beres. Jakarta sudah berapa tahun? Saya dari Komisi II sampai mau selesai jadi gubernur gak selesai (e-KTP)," katanya.
Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, DKI siap jika kebijakan KTP untuk usia muda diberlakukan. "Jakarta paling siap. Tapi, paling penting e-KTP Jakarta, yang dekat saja dibereskan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mewacanakan program KTP bagi anak-anak berusia 0-17 tahun. Zudan bilang, program ini sebagai bentuk pemenuhan hak anak.
"Anak-anak yang baru lahir memiliki akta kelahiran dan KTP. Bentuk KTP masih biasa, belum KTP elektronik. Nanti setelah usia 18 tahun ke atas, baru wajib perekaman ," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
