Jakarta: Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Berhasil menangkap YL,50 bandar narkoba lintas provinsi. Petugas mengamankan 284 gram sabu.
"Awal tahun ini kami BNNP DKI berhasil tangkap bandar narkoba beriniso YL. Barang haram itu dikirim lewat jalur Sumatera," ucap Kepala BNNP DKI, Brigadir Jenderal (Brigjen) Jackson Lapalonga saat dihubungi medcom.id, Kamis 12 Januari 2023.
Jackson mengatakan pengungkapan itu dari laporan petugas bidang pemberantasan Riau. Dalam laporan itu ada pengiriman paket narkotika yang dikirim ke salah satu apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Atas laporan tersebut tim langsung terjun ke lapangan. Berdasarkan ciri-ciri yang diyakini adalah sindikat jaringan narkotika dan tim langsung melakukan penangkapan," ungkap dia.
Petugas yang menangkap pelaku langsung melakukan pemeriksaan. Petugas mendapati 284 gram sabu dari pelaku dalam paket plastik klip kecil yang siap diedarkan.
"Pelaku ini belum pernah dipenjara, kalau dirupiahkan itu sabu ditaksir mencapai Rp300 juta. Narkoba itu dijual ke masyarakat umum," terang dia.
Jackson mengatakan YL mengaku sudah empat kali menjalankan aksinya. YL mengaku dirinya mendapat suruhan yang berada di dalam penjara. YL dijerat dengan pasal 114 (2) sub 112 (2) UU No.35, thn 2009 tentang narkotika.
"Barang haram itu dikirim lewat jasa ekspedisi dan YL sendiri naik pesawat. Rencananya narkoba itu mau dikirim YL ke Makasar, Sulawesi Selatan," ungkap dia.
Jakarta: Badan
Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) DKI
Jakarta Berhasil menangkap YL,50 bandar narkoba lintas provinsi. Petugas mengamankan 284 gram sabu.
"Awal tahun ini kami BNNP DKI berhasil tangkap bandar narkoba beriniso YL. Barang haram itu dikirim lewat jalur Sumatera," ucap Kepala BNNP DKI, Brigadir Jenderal (Brigjen) Jackson Lapalonga saat dihubungi medcom.id, Kamis 12 Januari 2023.
Jackson mengatakan pengungkapan itu dari laporan petugas bidang pemberantasan Riau. Dalam laporan itu ada pengiriman paket narkotika yang dikirim ke salah satu apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Atas laporan tersebut tim langsung terjun ke lapangan. Berdasarkan ciri-ciri yang diyakini adalah sindikat jaringan narkotika dan tim langsung melakukan penangkapan," ungkap dia.
Petugas yang menangkap pelaku langsung melakukan pemeriksaan. Petugas mendapati 284 gram sabu dari pelaku dalam paket plastik klip kecil yang siap diedarkan.
"Pelaku ini belum pernah dipenjara, kalau dirupiahkan itu sabu ditaksir mencapai Rp300 juta. Narkoba itu dijual ke masyarakat umum," terang dia.
Jackson mengatakan YL mengaku sudah empat kali menjalankan aksinya. YL mengaku dirinya mendapat suruhan yang berada di dalam penjara. YL dijerat dengan pasal 114 (2) sub 112 (2) UU No.35, thn 2009 tentang narkotika.
"Barang haram itu dikirim lewat jasa ekspedisi dan YL sendiri naik pesawat. Rencananya narkoba itu mau dikirim YL ke Makasar, Sulawesi Selatan," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
