DKI Tegaskan Belum Ada Vaksin Booster untuk Non Nakes

Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menegaskan belum ada kebijakan memberikan vaksin booster covid-19 bagi warga yang bukan tenaga kesehatan. Dinkes Ibu Kota masih mengikuti kebijakan pemerintah pusat yakni memberikan vaksin booster covid-19 bagi tenaga kesehatan. Beberapa ahli epidemiologi menyebutkan efikasi Vaksin Sinovac yang diberikan pada gelombang pertama, yakni Januari hingga April 2021, diperkirakan sudah menurun. Efikasi vaksin Sinovac pada gelombang pertama adalah 65 persen. Para ahli merekomendasikan agar pemerintah memberikan vaksin booster pada warga yang mendapatkan vaksin pada periode tersebut. "Kita tetap kebijakan vaksinasi itu ikuti kebijakan pusat yang didasarkan pada kajian para ahli," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Dwi Oktavia saat dihubungi, Minggu, 21 November 2021. Baca: Vaksin Booster Dinilai Penting dan Aman Menurut Dwi, vaksin booster covid-19 bagi warga di luar tenaga kesehatan bisa diberikan jika ada kebijakan dari pemerintah pusat. Dia memastikan pemerintah pusat tak akan membuat kebijakan yang tidak melindungi warganya. "Kebijakan pusat kan dibuatnya tidak sendiri ya. Penelitian untuk mengukur jangka waktu antibodinya berjalan juga, sumber penelitian juga menjadi bahan. Kalau ada kebijakan baru maka kita eksekusi," tegas dia.