Jakarta: Pedagang Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, tengah mempercantik diri. Pasalnya, kawasan yang sudah dibangun sejak era kolonial Belanda ini berpotensi menajdi lokasi wisata niaga.
"Sehingga ke depan, selain sebagai pusat niaga, kawasan Mester ini juga menjadi pusat wisata niaga terbesar di Jakarta Timur," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto, di Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
Menurut dia, Pasar Jatinegara juga menjadi lokasi sementara pedagang binaan Suku Dinas (Sudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM). Di lokasi itu, ada 98 pedagang kaki lima (PKL) penjual pakaian, kuliner, aksesoris, dan perabot rumah tangga.
"Kita minta area berjualan PKL di gapura ditata ulang, agar lebih tertib, rapi, dan hak pejalan kaki juga ada," ujar Kusmanto.
Baca: Mobil di PIK Dirampok, Rp400 Juta Raib
Kusmanto mengatakan tengah menunggu proposal dari perkumpulan PKL di kawasan tersebut. Proposal itu akan dibahas di tingkat kota melibatkan unit teknis terkait.
Kepala Humas Paguyuban Pedagang Mikro Jakarta (PPMJ), Jhon Basri, menyatakan siap merapikan Pasar Jatinegara demi kenyamanan pedagang maupun masyarakat. Sebanyak 26 pemilik ruko sudah bersedia ditata ulang.
"Kami dari pengurus lingkungan juga berharap pedagang secepatnya melakukan penataan karena kawasan ini menjadi ikon sejarah di Pasar Jatinegara," kata Jhon.
Jakarta:
Pedagang Pasar Jatinegara,
Jakarta Timur, tengah mempercantik diri. Pasalnya, kawasan yang sudah dibangun sejak era kolonial Belanda ini berpotensi menajdi lokasi wisata niaga.
"Sehingga ke depan, selain sebagai pusat niaga, kawasan Mester ini juga menjadi pusat wisata niaga terbesar di Jakarta Timur," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto, di Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
Menurut dia,
Pasar Jatinegara juga menjadi lokasi sementara pedagang binaan Suku Dinas (Sudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM). Di lokasi itu, ada 98 pedagang kaki lima (PKL) penjual pakaian, kuliner, aksesoris, dan perabot rumah tangga.
"Kita minta area berjualan PKL di gapura ditata ulang, agar lebih tertib, rapi, dan hak pejalan kaki juga ada," ujar Kusmanto.
Baca:
Mobil di PIK Dirampok, Rp400 Juta Raib
Kusmanto mengatakan tengah menunggu proposal dari perkumpulan PKL di kawasan tersebut. Proposal itu akan dibahas di tingkat kota melibatkan unit teknis terkait.
Kepala Humas Paguyuban Pedagang Mikro Jakarta (PPMJ), Jhon Basri, menyatakan siap merapikan Pasar Jatinegara demi kenyamanan pedagang maupun masyarakat. Sebanyak 26 pemilik ruko sudah bersedia ditata ulang.
"Kami dari pengurus lingkungan juga berharap pedagang secepatnya melakukan penataan karena kawasan ini menjadi ikon sejarah di Pasar Jatinegara," kata Jhon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
