Dua Nama Pimpinan DPRD DKI Maksimal Disetor 4 Oktober

Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI sementara Syarif mengaku belum menerima nama pimpinan definitif yang diusulkan fraksi PDI Perjuangan dan Demokrat. Kedua fraksi harus memberikan nama paling lambat pada Jumat, 4 Oktober 2019.  "Dari teman PDI Perjuangan dan Demokrat meminta waktu lagi sampai Jumat minggu depan," kata Syarif saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 28 September 2019. Ia membenarkan alasan kedua fraksi itu belum menyerahkan nama calon pimpinan definitif karena konflik internal. Namun, dia tidak mau ikut campur atas hal itu. "Kita enggak bisa korek atau menggali apa penyebabnya ya. Kita enggak mau ikut-ikutan soal itu," ujar Syarif. Sebelumnya, Syarif mengatakan berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tiga pimpinan yang sudah diusulkan bisa segera dilantik, tetapi hal itu diurungkan. Rapat fraksi meminta pelantikan pimpinan DPRD dilakukan bersama dengan lima pimpinan. "Kita mesti saling memahami internal DPRD. Jadi teman-teman PDI Perjuangan minta seperti itu (ditunda pelantikan), kita hormati dulu. Ya sudah kalau begitu kita tunda. Senin besok kita ada rapat lagi, kita sepakati seperti apa," jelas Syarif. Namun, dia meminta ketegasan kepada kedua partai agar Jumat depan sudah mengumpulkan usulan pimpinan definitif DPRD DKI Jakarta. Jika tidak, pihaknya melantik tiga nama pimpinan definitif: M Taufik (Gerindra), Zita Anjani (PAN), dan Abdurahman Suhaimi (PKS). "Dikirim atau tidak dikirim dari PDI Perjuangan dan Demokrat maka kita ambil langkah terakhir (melantik tiga pimpinan yang ada)," jelas Syarif.