medcom.id, Bogor: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap pemain anggaran siluman dalam APBD DKI Jakarta, ditangkap dan dipenjarakan. Demikian pula aktor di balik penerbitan enam "buku Rina".
"Tangkap saja yang kayak begitu. Penjarain," kata Ahok di Rumpin, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015).
Ahok semringah. Apalagi, setelah dia tahu Indonesia Corruption Watch sudah melaporkan pengadaan 'buku Rina' di APBD DKI 2014 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski begitu, Ahok tak mau banyak berkomentar. Dia menyerahkan, proses pelaporan itu kepada KPK untuk didalami. "Aku tidak tahu, itu sudah dilaporkan ICW," jawab Ahok singkat
Diketahui, buku Rina Aditya Sartika, anggota DPRD DKI dari F-Gerindra sempat dipakai untuk kampanye ketika menjadi caleg. Celakanya, anggaran buku itu menggunakan dana APBD.
Kasus buku Rina yang jadi buah bibir itu, bukan cuma satu, tapi perempuan itu mencetak enam buku: Dari Delman Menuju MRT, Dari Kampoeng Hingga Metropolitan, Batavia Era Kolonial Hingga Jokowi, Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit, Perempuan Betawi Menyusui, dan Urban Batavia Urban Jakarta.
Entah kebetulan atau tidak, Rina tak lain adalah putri Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan Alex Usman. Alex kini tengah diperiksa terkait pengadaan UPS.
medcom.id, Bogor: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap pemain anggaran siluman dalam APBD DKI Jakarta, ditangkap dan dipenjarakan. Demikian pula aktor di balik penerbitan enam "buku Rina".
"Tangkap saja yang kayak begitu. Penjarain," kata Ahok di Rumpin, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015).
Ahok semringah. Apalagi, setelah dia tahu Indonesia Corruption Watch sudah melaporkan pengadaan 'buku Rina' di APBD DKI 2014 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski begitu, Ahok tak mau banyak berkomentar. Dia menyerahkan, proses pelaporan itu kepada KPK untuk didalami. "Aku tidak tahu, itu sudah dilaporkan ICW," jawab Ahok singkat
Diketahui, buku Rina Aditya Sartika, anggota DPRD DKI dari F-Gerindra sempat dipakai untuk kampanye ketika menjadi caleg. Celakanya, anggaran buku itu menggunakan dana APBD.
Kasus buku Rina yang jadi buah bibir itu, bukan cuma satu, tapi perempuan itu mencetak enam buku: Dari Delman Menuju MRT, Dari Kampoeng Hingga Metropolitan, Batavia Era Kolonial Hingga Jokowi, Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit, Perempuan Betawi Menyusui, dan Urban Batavia Urban Jakarta.
Entah kebetulan atau tidak, Rina tak lain adalah putri Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan Alex Usman. Alex kini tengah diperiksa terkait pengadaan UPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
