medcom.id, Jakarta: Kasus pembunuhan salah satu saksi kunci terkait perbudakan yang diduga dilakukan PT Pusaka Benjina Resources (PBR), Yoseph Sairlela alias Oce masih dalam penyelidikan. Saat ini kepolisian masih menunggu hasil otopsi jasad Oce.
"Dua pekan lagi hasil otopsinya baru akan keluar," Ujar Pejabat Sementara (PJS) Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Widjanarko di Polda Metro Jaya.
Penyelidikan tewasnya pegawai Kementerian Perikanan dan Kelautan ini dilakukan Polres Jakarta Pusat.
Menurut Budi, pihak kepolsian telah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini. Kesaksian yang diberikan berdasarkan penglihatan terakhir mereka. "Penyidik sedang dalami CCTV dan keterangan saksi," terangnya.
Budi membantah kabar yang menyebut mulut Oce mengeluarkan busa ketika meninggal. Menurutnya, berita itu hanya kabar yang dikarang-karang orang tak bertanggung jawab.
Seperti diketahui, Yosep Sairlela alias Oce, ditemukan tewas satu minggu sebelum dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus Benjina. Oce merupakan saksi kunci atas kasus perbudakan di wilayah itu.
Oce ditemukan tewas Sabtu 18 April lalu dalam kondisi tubuh penuh lebam, dengkul retak, dan banyak luka di pelipis. Polisi juga menduga Oce dibunuh berkaitan dengan pekerjaannya.
medcom.id, Jakarta: Kasus pembunuhan salah satu saksi kunci terkait perbudakan yang diduga dilakukan PT Pusaka Benjina Resources (PBR), Yoseph Sairlela alias Oce masih dalam penyelidikan. Saat ini kepolisian masih menunggu hasil otopsi jasad Oce.
"Dua pekan lagi hasil otopsinya baru akan keluar," Ujar Pejabat Sementara (PJS) Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Widjanarko di Polda Metro Jaya.
Penyelidikan tewasnya pegawai Kementerian Perikanan dan Kelautan ini dilakukan Polres Jakarta Pusat.
Menurut Budi, pihak kepolsian telah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini. Kesaksian yang diberikan berdasarkan penglihatan terakhir mereka. "Penyidik sedang dalami CCTV dan keterangan saksi," terangnya.
Budi membantah kabar yang menyebut mulut Oce mengeluarkan busa ketika meninggal. Menurutnya, berita itu hanya kabar yang dikarang-karang orang tak bertanggung jawab.
Seperti diketahui, Yosep Sairlela alias Oce, ditemukan tewas satu minggu sebelum dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus Benjina. Oce merupakan saksi kunci atas kasus perbudakan di wilayah itu.
Oce ditemukan tewas Sabtu 18 April lalu dalam kondisi tubuh penuh lebam, dengkul retak, dan banyak luka di pelipis. Polisi juga menduga Oce dibunuh berkaitan dengan pekerjaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
