medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara, berharap banyak pada gubernur baru di Pilkada DKI. Gubernur baru diharap memperhatikan nasib mereka yang kini terbengkalai tanpa tempat tinggal.
Sejumlah warga menasbihkan diri bakal memilih pemimpin yang memperhatikan mereka. "Nol besar buat Ahok," kata Aji, seorang warga Kampung Aquarium kepada Metrotvnews.com di Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Rabu 8 Februari 2017.
Tanpa tedeng aling-aling, Aji menyebut harapan mereka ada di pasangan calon nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Solahudin Uno. Sebab, Anies-Sandi menjanjikan solusi.
"Mereka janji memikirkan kami," ucap Aji sembari menunjukkan KTP DKI-nya.
Hal serupa diucapkan warga lainnya, Teddy, sebenanrnya kapok pada janji calon pemimpin. Musababnya, dia dan warga lain mengaku pernah dapat janji serupa sewaktu Joko Widodo kampanye di Kampung Aquarium saat Pilkada DKI 2012.
"Tapi setidaknya hati kami jadi dingin. Makanya kita dukung Anies-Sandi," kata Teddy.
Teddy menjelaskan, warga Kampung Aquarium yang bertahan punya KTP DKI. Jumlah warga yang bertahan di lokasi gusuran sekitar 109 Kepala Keluarga. Sekitar 200-an warga Kampung Aquarium punya hak pilih. "Itu belum ditambah yang pindah ke Rusun, dan mereka harus nyoblos di sini juga," ucap Teddy.
Warga Kampung Aquarium, kata Teddy, bakal mencoblos di TPS yang ada sekitar Museum Bahari.
Sekadar diketahui, lokasi Kampung Aquarium yang kena gusur merupakan warga yang tercatat sebagai RW08. Terdapat dua RT di lokasi itu, yakni RT 1 dan RT 12.
Teddy menyebut wilayah mereka sudah dibekukan. Sebab, sejak digusur wilayah itu diputuskan tak masuk daftar RW08.
Tapi, Teddy menyebut, sudah ada pendataan bagi warga dari KPU DKI. Sehingga, warga Kampung Aquarium yang punya KTP DKI tetap bisa memilih.
medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara, berharap banyak pada gubernur baru di Pilkada DKI. Gubernur baru diharap memperhatikan nasib mereka yang kini terbengkalai tanpa tempat tinggal.
Sejumlah warga menasbihkan diri bakal memilih pemimpin yang memperhatikan mereka. "Nol besar buat Ahok," kata Aji, seorang warga Kampung Aquarium kepada Metrotvnews.com di Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Rabu 8 Februari 2017.
Tanpa tedeng aling-aling, Aji menyebut harapan mereka ada di pasangan calon nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Solahudin Uno. Sebab, Anies-Sandi menjanjikan solusi.
"Mereka janji memikirkan kami," ucap Aji sembari menunjukkan KTP DKI-nya.
Hal serupa diucapkan warga lainnya, Teddy, sebenanrnya kapok pada janji calon pemimpin. Musababnya, dia dan warga lain mengaku pernah dapat janji serupa sewaktu Joko Widodo kampanye di Kampung Aquarium saat Pilkada DKI 2012.
"Tapi setidaknya hati kami jadi dingin. Makanya kita dukung Anies-Sandi," kata Teddy.
Teddy menjelaskan, warga Kampung Aquarium yang bertahan punya KTP DKI. Jumlah warga yang bertahan di lokasi gusuran sekitar 109 Kepala Keluarga. Sekitar 200-an warga Kampung Aquarium punya hak pilih. "Itu belum ditambah yang pindah ke Rusun, dan mereka harus nyoblos di sini juga," ucap Teddy.
Warga Kampung Aquarium, kata Teddy, bakal mencoblos di TPS yang ada sekitar Museum Bahari.
Sekadar diketahui, lokasi Kampung Aquarium yang kena gusur merupakan warga yang tercatat sebagai RW08. Terdapat dua RT di lokasi itu, yakni RT 1 dan RT 12.
Teddy menyebut wilayah mereka sudah dibekukan. Sebab, sejak digusur wilayah itu diputuskan tak masuk daftar RW08.
Tapi, Teddy menyebut, sudah ada pendataan bagi warga dari KPU DKI. Sehingga, warga Kampung Aquarium yang punya KTP DKI tetap bisa memilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
