Jakarta: Gubernur Banten Wahidin Halim menyindir perkembangan Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur) di masa Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Ia menilai perkembangan BKSP di masa Ahok melambat.
"Belakangan agak sedikit terdistorsi atau agak mengendur hubungan ini. Bahkan ketika Basuki Tjahaja Purnama buat pernyataan bubarkan saja BKSP ini," kata Wahidin di Kantor Gubernur Banten, Serang, Senin, 8 Januari 2017.
Wahidin menuturkan saat itu Ahok menilai BKSP tidak lagi mengangkat isu-isu efektif. Meski banyak yang menyepakati akan kerja sama, kenyataannya tidak berjalan.
Mantan Gubernur Banten Rano Karno, yang menjadi ketua Ketua BKSP sebelumnya, juga dinilai tidak tegas dalam mengambil keputusan. Hal itu mengakibatkan terjadi ketidakteraturan dalam tatanan organisasi BKSP.
"Jadinya, organisasi ini lumpuh walaupun tidak total sehingga relatif komunikasi tidak lagi seintens dulu, sesolid dulu. Belakangan masing-masing daerah sibuk mengurusi daerahnya," ujar mantan Wali Kota Tangerang ini.
Baca: Anies jadi Ketua BKSP Jabodetabekjur
Tahun ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih menjadi ketua BKSP Jabodetabekjur. Pergantian jabatan ketua BKSP Jabodetabekjur dilakukan setiap tiga tahun kepada gubernur yang membawahkan wilayah Jabodetabekjur.
BKSP Jabodetabekjur dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Wilayah Jabotabek. Lembaga ini diharapkan bisa merumuskan kebijakan pembangunan bersama Jabodetabekjur secara konsisten.
Jakarta: Gubernur Banten Wahidin Halim menyindir perkembangan Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur) di masa Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Ia menilai perkembangan BKSP di masa Ahok melambat.
"Belakangan agak sedikit terdistorsi atau agak mengendur hubungan ini. Bahkan ketika Basuki Tjahaja Purnama buat pernyataan bubarkan saja BKSP ini," kata Wahidin di Kantor Gubernur Banten, Serang, Senin, 8 Januari 2017.
Wahidin menuturkan saat itu Ahok menilai BKSP tidak lagi mengangkat isu-isu efektif. Meski banyak yang menyepakati akan kerja sama, kenyataannya tidak berjalan.
Mantan Gubernur Banten Rano Karno, yang menjadi ketua Ketua BKSP sebelumnya, juga dinilai tidak tegas dalam mengambil keputusan. Hal itu mengakibatkan terjadi ketidakteraturan dalam tatanan organisasi BKSP.
"Jadinya, organisasi ini lumpuh walaupun tidak total sehingga relatif komunikasi tidak lagi seintens dulu, sesolid dulu. Belakangan masing-masing daerah sibuk mengurusi daerahnya," ujar mantan Wali Kota Tangerang ini.
Baca: Anies jadi Ketua BKSP Jabodetabekjur
Tahun ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih menjadi ketua BKSP Jabodetabekjur. Pergantian jabatan ketua BKSP Jabodetabekjur dilakukan setiap tiga tahun kepada gubernur yang membawahkan wilayah Jabodetabekjur.
BKSP Jabodetabekjur dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Wilayah Jabotabek. Lembaga ini diharapkan bisa merumuskan kebijakan pembangunan bersama Jabodetabekjur secara konsisten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
