Jakarta: Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi menjelaskan pelatihan One Kecamatan One Center Enterpreneur (OK OCE) dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Dinasker) dan dinasnya. Dinasker fokus pada praktik sedangkan pihaknya pada teori.
Irwandi menjelaskan hal ini untuk membalas kritik yang menyebut pelatihan OK OCE lebih banyak diisi dengan cuap-cuap ketimbang praktik. Dinas UMKM pun lebih banyak memberi pengarahan.
"Pelatihan itu ya kalau enggak cuap-cuap dia mau ngapain? Kalau di kita, ya cuap-cuap," kata Irwandi di Kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2018.
Salah satu materi pelatihan ialah cara berdagang yang baik hingga memotivasi warga menjadi pengusaha. "Kita memberikan motivasi. Ya pasti cuap-cuap itu," imbuh dia.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim mengatakan pelatihan OK OCE terkesan dipaksakan. Ia bahkan menyebut kalau pelatihan OK OCE tidak menarik dan memalukan.
Baca: Bunga Bantuan Modal Peserta OKE OCE Mencekik
"Kalau di Dinas Tenaga Kerja itu ada latihan merakit HP, solder, jahit. Itu masih oke. Ini hanya cuap-cuap. Aneh sangat aneh," ucap dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan melahirkan 200 ribu pelaku usaha dalam waktu lima tahun. Mereka akan menjalani pelatihan di kecamatan masing-masing.
Jakarta: Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi menjelaskan pelatihan One Kecamatan One Center Enterpreneur (OK OCE) dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Dinasker) dan dinasnya. Dinasker fokus pada praktik sedangkan pihaknya pada teori.
Irwandi menjelaskan hal ini untuk membalas kritik yang menyebut pelatihan OK OCE lebih banyak diisi dengan cuap-cuap ketimbang praktik. Dinas UMKM pun lebih banyak memberi pengarahan.
"Pelatihan itu ya kalau enggak cuap-cuap dia mau ngapain? Kalau di kita, ya cuap-cuap," kata Irwandi di Kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2018.
Salah satu materi pelatihan ialah cara berdagang yang baik hingga memotivasi warga menjadi pengusaha. "Kita memberikan motivasi. Ya pasti cuap-cuap itu," imbuh dia.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim mengatakan pelatihan OK OCE terkesan dipaksakan. Ia bahkan menyebut kalau pelatihan OK OCE tidak menarik dan memalukan.
Baca: Bunga Bantuan Modal Peserta OKE OCE Mencekik
"Kalau di Dinas Tenaga Kerja itu ada latihan merakit HP, solder, jahit. Itu masih oke. Ini hanya cuap-cuap. Aneh sangat aneh," ucap dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan melahirkan 200 ribu pelaku usaha dalam waktu lima tahun. Mereka akan menjalani pelatihan di kecamatan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
