medcom.id, Jakarta: Suhardi, 21, dan Eko, 18, nyaris jadi sasaran amuk warga lantaran menjambret telepon genggam milik seorang wanita di Jakarta Timur. Keduanya berhasil diamankan warga dan Polisi yang sedang melintas.
Kepada petugas, Eko mengaku sebagai seorang kernet Metromini. Ia nekat mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi setelah armada Metromini tempat dirinya mencari rezeki tidak bisa beroprasi.
"Pelaku terdesak kebutuhan ekonomi," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima dalam keterangannya kepada pewarta, Selasa (29/12/2015).
Husaimah menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang menggunakan telepon genggam sambil menunggu mobil jemputan perusahaan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur menuju kawasan industri di Cibitung.
"Tiba-tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor berboncengan dan langsung merampas handphone milik korban. Mereka kemudian melarikan diri," ujarnya.
Husaima melanjutkan, saat kejadian ada anggota satuan Sabhara Polda Metro Jaya yang melintas. Bersama warga, petugas langsung memburu pelaku.
"Korban teriak minta tolong. Kebetulan ada anggota Polri yang lewat. Warga sekitar dan anggota itu langsung mengejar pelaku," ujarnya.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan petugas. Pelarian pelaku akhirnya terhenti di persimpangan. Mereka terhadang lampu lalu lintas dan berhasil diamankan.
Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol B 3181 TZH serta satu buah telepon genggam merek Infik warna hitam milik korban.
"Kedua pelaku ditahan di Polsek Pulogadung untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," kata Husaima.
medcom.id, Jakarta: Suhardi, 21, dan Eko, 18, nyaris jadi sasaran amuk warga lantaran menjambret telepon genggam milik seorang wanita di Jakarta Timur. Keduanya berhasil diamankan warga dan Polisi yang sedang melintas.
Kepada petugas, Eko mengaku sebagai seorang kernet Metromini. Ia nekat mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi setelah armada Metromini tempat dirinya mencari rezeki tidak bisa beroprasi.
"Pelaku terdesak kebutuhan ekonomi," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima dalam keterangannya kepada pewarta, Selasa (29/12/2015).
Husaimah menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang menggunakan telepon genggam sambil menunggu mobil jemputan perusahaan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur menuju kawasan industri di Cibitung.
"Tiba-tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor berboncengan dan langsung merampas
handphone milik korban. Mereka kemudian melarikan diri," ujarnya.
Husaima melanjutkan, saat kejadian ada anggota satuan Sabhara Polda Metro Jaya yang melintas. Bersama warga, petugas langsung memburu pelaku.
"Korban teriak minta tolong. Kebetulan ada anggota Polri yang lewat. Warga sekitar dan anggota itu langsung mengejar pelaku," ujarnya.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan petugas. Pelarian pelaku akhirnya terhenti di persimpangan. Mereka terhadang lampu lalu lintas dan berhasil diamankan.
Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol B 3181 TZH serta satu buah telepon genggam merek Infik warna hitam milik korban.
"Kedua pelaku ditahan di Polsek Pulogadung untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," kata Husaima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
