Perusahaan Swasta Berebut Bangun Taman Kalijodo

medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah meratakan kawasan Kalijodo. Pembangunan Taman Kalijodo bakal segera dimulai. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan sejumlah perusahaan swasta antre ingin membiayai pembangunan Taman Kalijodo. "Perusahaan swasta ini lagi berebut mau bangun Taman Kalijodo," kata pria yang akrab disapa Ahok di Rusun Pesakih, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/4/2016). Ahok memang sempat mengungkapkan dana pembangunan Kalijodo tak bersumber dari APBD DKI 2016. Pasalnya penertibannya sendiri memang tak masuk dalam anggaran tahun ini. Sehingga mau tak mau pembangunan Taman Kalijodo bersumber dari perusahaan swasta. "Kita mau bangun pakai dana dari CSR sama dana penaikan Koefisien Luas Bangunan (KLB)," ucap Ahok beberapa waktu lalu. Sementara itu akan ada sejumlah fasilitas keluarga di Taman Kalijodo. Beberapa di antaranya adalah jogging track, lapangan futsal, serta normalisasi kali yang bakal memberikan estetika di Taman Kalijodo. "Kalau perlu Kali Jelankeng kita buat jernih. Anak-anak bisa turun ke bawah main air. Nah ini kita kasih iklan pengembang bisa masuk di dalamnya," tutur Ahok. Sembilan fasilitas pendukung di Taman Kalijodo bakal dibangun. Pembangunan taman memerlukan waktu sekitar enam bulan. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI masih menyusun desain pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kalijodo. "Ada Entrance Gate, Amphitheater, Pedestrian Way, Sitting Area, Fountain Children Play Ground, Picnic Area, Futsal Area, Skateboard Park hingga Forest Sclupture," kata Kepala Dinas Ratna Dyah Kurniati di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 29 Februari.   Seperti keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Taman Kalijodo akan dilengkapi fasilitas berkumpulnya keluarga. "Disiapkan dari kebutuhan jogging track, sarana olah raga dan lokasi untuk berkumpul dan menikmati taman," kata Ratna.   Selain fasilitas tersebut, Taman Kalijodo bakal dilengkapi dengan penerangan yang cukup untuk menghindari tindakan kriminal.