Jakarta: Direkur Lalu Lintas (Dilrlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan mengevaluasi operasional bus TransJakarta saat pelaksanaan car free day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Terpantau bus TransJakarta masih ramai penumpang dan menjadi moda untuk pergi ke kawasan CFD.
“Kami akan evaluasi (kegiatan CFD), termasuk operasional TransJakarta. Tentu kita akan evaluasi apakah sebaiknya tidak beroperasi atau (jumlah) bus kita kurangi,” ujar Sambodo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Mei 2022.
Baca: Polisi Perketat Akses Masuk Area CFD
Sambodo menuturkan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta PT TransJakarta guna mengurangi jumlah bus yang melintas. "Kemungkinannya sebaiknya busnya dikurangi, supaya frekuensinya tak terlalu sering dan emisinya berkurang," jelas dia.
Dia melanjutkan beberapa ruas jalan menjadi sempit karena ribuan warga yang memadati kawasan CFD. "Sempat ada rebutan pejalan kaki, pesepeda, dan olahraga, tentu ini rawan, nanti akan kita evaluasi bersama," kata Sambodo.
(MI/Mohamad Farhan Zhuhri)
Jakarta: Direkur Lalu Lintas (Dilrlantas)
Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan mengevaluasi operasional bus TransJakarta saat pelaksanaan
car free day (CFD) atau
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Terpantau bus TransJakarta masih ramai penumpang dan menjadi moda untuk pergi ke kawasan CFD.
“Kami akan evaluasi (kegiatan CFD), termasuk operasional TransJakarta. Tentu kita akan evaluasi apakah sebaiknya tidak beroperasi atau (jumlah) bus kita kurangi,” ujar Sambodo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Mei 2022.
Baca:
Polisi Perketat Akses Masuk Area CFD
Sambodo menuturkan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta PT TransJakarta guna mengurangi jumlah bus yang melintas. "Kemungkinannya sebaiknya busnya dikurangi, supaya frekuensinya tak terlalu sering dan emisinya berkurang," jelas dia.
Dia melanjutkan beberapa ruas jalan menjadi sempit karena ribuan warga yang memadati kawasan CFD. "Sempat ada rebutan pejalan kaki, pesepeda, dan olahraga, tentu ini rawan, nanti akan kita evaluasi bersama," kata Sambodo.
(MI/Mohamad Farhan Zhuhri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)
