Jakarta: Kasus covid-19 subvarian XBB. 1.16 atau Arcturus kembali bertambah di DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan hasil genome sequencing yang keluar pada Senin, 1 Mei 2023 pagi.
"Total 10 kasus sudah ditemukan berdomisili di DKI Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Senin, 1 Mei 2023.
Ngabila memerinci lima kasus anyar berasal dari penularan lokal. Rinciannya, satu orang tanpa gejala dan empat orang lainnya bergejala ringan.
"Riwayat vaksinasinya, satu orang berusia lima tahun dan empat orang lainnya sudah divaksinasi dosis ketiga," ujar dia.
Ngabila menyebut kelima pasien sudah selesai isolasi mandiri di rumah selama 10 hari. Sebab, mereka dinyatakan positif covid-19 pada 11 April 2023.
"Gejala utamanya batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan," jelas dia.
Ngabila memastikan kasus covid-19 di Jakarta masih sangat terkendali. Warga Ibu Kota diimbau tidak panik terhadap Arcturus.
"Semua masih keluarga Omicron dan belum ada tanda kuat menyebabkan keparahan gejala yang masif," papar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kasus
covid-19 subvarian XBB. 1.16 atau
Arcturus kembali bertambah di
DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan hasil
genome sequencing yang keluar pada Senin, 1 Mei 2023 pagi.
"Total 10 kasus sudah ditemukan berdomisili di DKI Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Senin, 1 Mei 2023.
Ngabila memerinci lima kasus anyar berasal dari penularan lokal. Rinciannya, satu orang tanpa gejala dan empat orang lainnya bergejala ringan.
"Riwayat vaksinasinya, satu orang berusia lima tahun dan empat orang lainnya sudah divaksinasi dosis ketiga," ujar dia.
Ngabila menyebut kelima pasien sudah selesai isolasi mandiri di rumah selama 10 hari. Sebab, mereka dinyatakan positif covid-19 pada 11 April 2023.
"Gejala utamanya batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan," jelas dia.
Ngabila memastikan kasus covid-19 di Jakarta masih sangat terkendali. Warga Ibu Kota diimbau tidak panik terhadap Arcturus.
"Semua masih keluarga Omicron dan belum ada tanda kuat menyebabkan keparahan gejala yang masif," papar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
